Turki Desak Dunia Islam Dukung Palestina Merdeka dengan Tindakan, tak Hanya Kata-kata
Pada pertemuan OKI di Istanbul, Menlu Turki Mevlut Cavusoglu mendesak tindakan, bukan hanya kata-kata, untuk membantu bangsa Palestina yang saat ini masih dijajah “Israel”.
ISTANBUL (SALAM-ONLINE): Merespons serangan terhadap Masjid Al-Aqsha, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Selasa (1/8) mendesak Dunia Islam untuk menunjukkan dukungannya terhadap bangsa Palestina dengan mengakui eksistensi Negara Palestina.
Dukungan yang disebut oleh Menlu Turki ini, tak hanya dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan nyata.
“Mari mendukung jutaan orang Palestina yang dipaksa tinggal di bawah pendudukan ‘Israel’ bukan (hanya) dengan kata-kata belaka,” Mevlut Cavusoglu menegaskan dalam sebuah pertemuan di Istanbul bersama para Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
“Kami mengundang semua orang yang meninggikan suara mereka untuk menghentikan ketidakadilan ini dan mengakui negara Palestina,” katanya.
Turki saat ini memegang jabatan Presiden OKI. Ia menegaskan bahwa Turki akan terus mendukung negara Palestina sehingga berdaulat dan merdeka sesuai dengan kesepakatan 1967.
“Sebuah negara Palestina merdeka harus dibentuk sesegera mungkin,” ujar Cavusoglu.
“Harus ada keadilan bagi Palestina. Sebab, tidak akan ada kedamaian tanpa hukum dan keadilan,” sambung Mevlut.
Ia juga meminta umat Islam untuk bersatu melindungi Masjid Al-Aqsha, sekaligus rakyat Palestina di Al-Quds (Yerusalem).
“Kita harus bertindak lebih sadar untuk melindungi Masjid Al-Aqsha dan Palestina. Kita harus melanjutkan perjuangan kita secara lebih efektif di platform internasional,” tegasnya. (EZ/Salam-Online)
Sumber: Anadolu