JAKARTA (SALAM-ONLINE): Meski Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan Fatwa dalam bermedia sosial (medsos), namun tuntunan bermuamalah di medsos yang mengharamkan ghibah, fitnah, namimah, hoax, penyebaran materi pornografi, permusuhan dan ujaran kebencian itu masih marak di Facebook, Twitter atau layanan chatting seperti WhatsApp.
Ya, WhatsApp termasuk jenis media sosial yang kerap dijadikan ajang penyebaran konten-konten seperti diharamkan oleh fatwa MUI tersebut. Layanan chatting yang sudah menjadi milik Facebook itu sudah biasa memuat chat, meme atau gambar Graphics Interchange Format (GIF). Celakanya, tak jarang, chat atau meme-meme itu bermasalah. Pembuat dan penyebarnya pun harus berurusan dengan polisi.
Di Indonesia, melalui Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) nomor 11 tahun 2008 yang mengatur tentang informasi serta transaksi elektronik, sudah banyak kasus yang menjerat pembuat dan penyebar konten-konten bermasalah itu ke ranah pidana.
Hari-hari ini, misalnya sedang ramai penyebaran GIF Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab dengan konten yang tidak senonoh. Sebenarnya bukan kali ini saja konten atau meme tak bermoral ditujukan kepada tokoh FPI itu.
Kali ini, gambar hasil suntingan berupa GIF tersebut, menunjukkan Habib Rizieq tengah memegang pisang yang kemudian muncul tulisan “Pisang Tegang Keras Betull…”
GIF itu terang saja sontak membuat banyak masyarakat resah dan marah. Salah satunya seperti dalam pesan berantai yang telah menyebar di WhatsApp. Isi pesan berantai yang telah menyebar masif itu sebagai berikut:
Innalillahi wa innailaihi roji’un…
Ternyata di aplikasi whatsApp yg kita pakai , ada gift yg melecehkan HABIB RIZIEQ SYIHAB guru kita.
Coba kita sama2 cek di aplikasi whatsApp versi terbaru.
Pencet gambar emoticon, lalu di bagian paling bawah ada tulisan GIFT lalu
pencet, lihat ada tanda cari, silakan search “Habib Rizieq” lalu akan muncul GIFT yg meleceh kan Habib Rizieq.
Ini tdk bisa kita biarkan.
Sebar kan dan viral kan.
Sampai saat ini, belum diketahui siapa pelaku (pembuat) atau pengunggah GIF yang melecehkan Habib Rizieq tersebut, termasuk pembuat konten-konten sebelumnya, lantaran memang belum pernah diusut. Dan sejauh ini pihak Habib Rizieq belum terdengar melaporkan konten-konten yang melecehkan atau mengandung ujaran kebencian itu ke polisi.
Baca Juga: GIF BERKONTEN PELECEHAN TERHADAP HABIB RIZIEQ AKAN DILAPORKAN KE POLISI
Sementara aparat kepolisian pun belum ada tanda-tanda untuk mengusut konten-konten tidak senonoh dan melecehkan sosok yang saat ini masih berada di Arab Saudi tersebut. (MNM/Salam-Online)