JAKARTA (SALAM-ONLINE): Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan menghilangkan kesenjangan ekonomi yang saat ini terjadi di Jakarta. Dia menegaskan akan berusaha mewujudkan keadilan sosial bagi warga Jakarta.
“Tentang kesenjangan, kemiskinan, itu di Jakarta nyata,” kata Anies saat menghadiri acara pengajian bulanan di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/11/2017) malam.
Menurut Anies, angka kemiskinan di Jakarta cukup tinggi. Warga yang berpenghasilan di bawah 510 ribu Rupiah ada 385 ribu orang. Itu artinya, jika ditotal dengan 10 juta orang warga Jakarta, maka jumlah tersebut mencapai 3,8 persen.
Sementara jika digabungkan dengan yang berpenghasilan di bawah 1 juta Rupiah, ujar Anies, angka kemiskinan itu mencapai 3 juta orang. Artinya, ada 30% warga Jakarta yang berada di bawah kemiskinan yang cukup parah.
“Jadi sepertiga penduduk di Jakarta ini berpenghasilan di bawah 1 juta rupiah perbulan. Dan bapak ibu tahu 1 juta perbulan di Jakarta dapat apa?” ungkap Anis.
Karena itu, mantan Mendikbud ini berjanji dalam jangka pendek akan menuntaskan hal tersebut dengan membuka banyak lapangan pekerjaan.
Lapangan Pekerjaan yang dimaksud Anies adalah wira usaha. Usaha Kecil, menurutnya, harus tumbuh di Jakarta. Usaha Kecil, ujarnya, memiliki pasar terbesar di Indonesia.
“Dan lapangan pekerjaannya tidak membayangkan pemerintah membuat proyek. Kalau pemerintah buat proyek itu yang kerja dari luar. Yang harus dibangun itu justru usaha kecil untuk tumbuh. Karena tidak ada pasar yang besar di Jakarta,” paparnya. (MNM/Salam-Online)