AS Mau Pindahkan Kedutaannya ke Yerusalem, Liga Arab Akan Gelar Pertemuan Darurat
KAIRO (SALAM-ONLINE): Liga Arab akan menggelar pertemuan luar biasa untuk membahas rencana sekutu penjajah Zionis, Amerika Serikat (AS), yang akan memindahkan kedutaan besarnya di wilayah jajahan ‘Israel” dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Asisten Sekretaris Jenderal Liga Arab, Hossam Zaki, mengatakan kepada wartawan di Kairo pada Senin (4/12/2017) bahwa perwakilan Liga Arab akan segera mengadakan pertemuan di Yerusalem pada Selasa (5/12) setelah mendapatkan permintaan dari Palestina.
Langkah tersebut seperti dilansir Anadolu Agency, Senin (4/12) dilakukan di tengah laporan media baru-baru ini bahwa Presiden AS Donald Trump sedang bersiap untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota “Israel”.
Pada hari Ahad (3/12), Menteri Luar Negeri Palestina Riad al-Maliki meminta Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk bersidang membahas situasi di Yerusalem.
Riad menyerukan agar Liga Arab menggelar pertemuan darurat tersebut. Hal itu dia sampaikan kepada ketua Liga Arab Ahmed Aboul-Gheit dan Sekretaris Jenderal OKI Yousef al-Othaimeen, sebagaimana dinyatakan Kementerian Luar Negeri Palestina.
Sebelumnya pada Sabtu (2/12), kelompok perlawanan Palestina yang berbasis di Gaza, Hamas, juga menyerukan negara-negara Arab dan Islam untuk menghentikan rencana Trump tersebut.
Pada hari Ahad Presiden Palestina Mahmud Abbas mengatakan bahwa tindakan AS itu akan membahayakan masa depan proses politik di wilayah Palestina.
Yerusalem sendiri tetap menjadi inti konflik Palestina-“Israel” yang abadi, karena orang-orang Palestina akan menjadikan Yerusalem Timur (Al-Quds) yang dijajah Zionis “Israel” sebagai ibu kota negara masa depan mereka.
Dalam masa kampanye pemilihan Presiden AS, Trump sendiri berjanji untuk memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. (MNM/Salam-Online)
Sumber: Anadolu Agency