Petisi di Aksi Bela Palestina: Boikot Amerika dan Zionis!
JAKARTA (SALAM-ONLINE): Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr KH Anwar Abbas membacakan pernyataan sikap berupa Petisi Penolakan atas keputusan sepihak Presiden AS Donald yang mengklaim Terusalem sebagai Ibu Kota Zionis “Israel”.
Salah satu isi Petisi yang diatasnamakan pimpinan ormas-ormas Islam itu meminta seluruh masyarakat, agar melakukan boikot terhadap seluruh produk perusahaan Amerika Serikat dan “Israel” yang beredar di Tanah Air, jika Donald Trump tidak mencabut keputusan yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota “Israel”.
“Agar kita tidak bergantung dengan produk tersebut, dan menggunakan produk sejenis karya anak bangsa,” tegas Anwar Abbas saat membacakan Petisi Penolakan keputusan sepihak AS terkait klaim atas Yerusalem sebagai ibu kota “Israel” dalam Aksi Bela Palestina di Monas, Ahad (17/12/2017).
Saat 10 butir petisi dibacakan, riuh suara peserta aksi pun menggema. Gemuruh pekik takbir serta teriakan boikot AS dan Zionis mewarnai pembacaan petisi dalam aksi yang dihadiri jutaan massa itu.
Menurut Anwar Abbas, petisi tersebut akan disampaikan MUI ke Kedutaan Besar AS di Jakarta pada Senin (18/12) pagi ini.
“Petisi ini akan disampaikan kepada Pemerintah Amerika melalui Kedutaaan Besar Amerika, Senin (18/12) pagi, oleh atas nama ketua-ketua ormas di Indonesia,” kata Abbas.
Sebelumnya, Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin sudah menegaskan, jika petisi tidak digubris oleh AS, maka dia akan mengajak peserta Aksi Bela Palestina dan seluruh masyarakat dunia untuk memboikot AS.
“Kita akan minta persetujuan para peserta aksi. Kalau aksi menyetujui boikot kita lakukan boikot. Bukan hanya nasional tapi internasional,” tegas Rais Aam PBNU ini dalam jumpa pers di Aql Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12), sehari sebelum Aksi Bela Palestina digelar di Monas. (S)