Saat Unjuk Rasa, Remaja Palestina Meregang Nyawa Ditembak Tentara Zionis
GAZA (SALAM-ONLINE): Korban terbunuh dari warga Palestina meningkat menjadi empat orang saat tentara Zionis dengan brutal menembaki demonstran di Gaza yang terkepung dan Tepi Barat, Yerusalem Timur yang dijajah.
Media lokal seperti dikutip Aljazeera, Sabtu (16/2) melaporkan bahwa seorang remaja Palestina berusia 18 tahun, Muhammad Amin Aqel al-Adam, meregang nyawa setelah ditembak oleh militer Zionis pada Jumat (15/12/2017) di dekat kota Ramallah, Tepi Barat. Merasa terancam, saat unjuk rasa berlangsung, Adam diduga berusaha menyerang pasukan Zionis.
Warga Palestina lainnya di Tepi Barat gugur dalam situasi serupa beberapa jam sebelumnya. Dua warga Palestina di Jalur Gaza gugur setelah ditembak oleh pasukan Zionis selama demonstrasi berlangsung di perbatasan.
Protes tersebut merupakan respons atas klaim sepihak Presiden AS Donald Trump pada 6 Desember lalu tentang Yerusalem sebagai ibu kota Zionis.
Salah seorang pria yang terbunuh, Ibrahim Abu Thurayya (29 tahun) telah kehilangan kakinya dalam serangan Zionis sebelumnya di Jalur Gaza yang diblokade.
Protes yang digelar di seluruh dunia melawan keputusan AS itu dipandang sebagai perubahan drastis berpuluh-puluh tahun “kebijakan” AS.
Trump mengatakan bahwa rencana ini tidak menghasilkan perdamaian setelah bertahun-tahun melakukan negosiasi.
“Kami tidak dapat memecahkan masalah kami dengan membuat asumsi gagal yang sama dan mengulangi strategi gagal yang sama di masa lalu,” klaim Trump. (EZ/Salam-Online)
Sumber: Aljazeera