Afghanistan: Kelompok Bersenjata Serang Akademi Militer Kabul, Dua Tentara Tewas
KABUL (SALAM-ONLINE): Sebuah akademi militer di ibu kota Afghanistan, Kabul, mendapat serangan, Senin (29/1/18). Sedikitnya dua tentara tewas, beberapa hari setelah lebih dari 100 orang terbunuh dalam sebuah ledakan di dekat gedung kementerian dalam negeri, Sabtu (27/1).
Seorang juru bicara kepresidenan seperti dikutip Aljazeera (29/1) mengatakan pada Senin bahwa orang-orang bersenjata tersebut tidak berhasil masuk ke dalam Universitas Pertahanan Nasional Marsekal Fahim, serangan besar ketiga di Kabul dalam dua pekan terakhir.
Serangan tersebut diklaim oleh ISIL/ISIS melalui situs Amaq kelompok tersebut.
Selain dua tentara yang tewas tersebut, setidaknya 10 tentara lainnya terluka, kata beberapa pejabat. Sementara empat penyerang tewas dan satu lainnya ditangkap.
Serangan tersebut berlanjut di sebuah batalion polisi di sebelah akademi tersebut, kata beberapa pejabat.
Serangan Senin ini terjadi saat penduduk Kabul berduka atas bom “bunuh diri” pada Sabtu lalu di pusat kota Kabul, menewaskan lebih dari 100 orang dan menyebabkan 191 lainnya terluka.
Kabul sudah siaga tinggi, dengan keamanan meningkat terutama di dekat lokasi ledakan— sebuah area yang dekat dengan gedung kementerian dalam negeri, rumah sakit Jamhuriat, kantor pemerintah, pusat bisnis dan sekolah.
Taliban mengaku di balik serangan hari Sabtu, dengan mengatakan bahwa targetnya adalah pejabat pemerintah. (S)
Sumber: Aljazeera