Perundingan Suriah di Sochi Sahkan Proposal Pembentukan Komite Konstitusi
SOCHI (SALAM-ONLINE): Sebuah proposal untuk membentuk sebuah komite konstitusional disahkan pada Selasa (30/1/18) di Kongres Dialog Nasional Suriah, di Kota Sochi, Rusia. Pertemuan yang disponsori Turki, Iran dan Rusia itu berlangsung pada 29-30 Januari 2018 dengan tujuan untuk mengakhiri konflik yang tengah berlangsung di Suriah sesegera mungkin.
“Karena itu kami sepakat untuk membentuk sebuah komite konstitusional yang terdiri dari delegasi Pemerintah Republik Arab Suriah bersama dengan perwakilan delegasi yang diwakili secara luas untuk merancang sebuah reformasi konstitusional sebagai kontribusi terhadap penyelesaian politik di bawah naungan PBB sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan nomor 2254,” bunyi pernyataan yang dilansir kantor berita Anadolu tersebut.
Komite konstitusi akan mencakup “pemerintah, perwakilan oposisi, pakar Suriah, masyarakat sipil, independen, pemimpin suku dan perempuan”, menurut pernyataan tersebut.
Ditambahkan bahwa kesepakatan akhir mengenai “mandat dan kerangka acuan, wewenang, peraturan prosedur dan kriteria seleksi untuk komposisi” komite harus dicapai dalam proses pertemuan Jenewa yang dipimpin oleh PBB.
Pernyataan tersebut meminta Sekretaris Jenderal PBB agar menunjuk utusan khususnya ke Suriah untuk membantu tugas komite konstitusional di Jenewa.
Sebelumnya pada Selasa (30/1), oposisi Suriah memutuskan untuk tidak hadir dalam pertemuan puncak Sochi dan menyatakan bahwa Turki mewakili mereka, kata sumber diplomatik yang tidak mau disebut namanya.
Sebuah delegasi oposisi Suriah tiba di Sochi untuk mengikuti pertemuan puncak tersebut. Namun di bandara Sochi kemudian mereka berubah pikiran saat melihat gambar dengan bendera rezim Suriah. Setelah itu, mereka memberi Turki wewenang untuk mewakilinya di pertemuan Sochi, kata sumber tersebut. (S)
Sumber: Anadolu Agency