PANDEGLANG (SALAM-ONLINE): Seorang pria bernama Wahyu (28) diamankan oleh Polda Banten setelah dihajar oleh warga di Kelurahan Surakatau, Kecamatan Majasari, Pandeglang. Dia dipersekusi karena diduga sebagai antek Partai Komunis Indonesia (PKI) yang ingin membunuh Kiai Encep Muhaimin.
Kabid Humas Polda Banten AKBP Zaenudin mengatakan, atas dugaan itu korban lantas dipukuli warga.
Zaenudin menuturkan, kecurigaan warga terhadap Wahyu karena pemuda itu sering berkeliaran secara tidak jelas di sekitar kediaman Kiai Encep.
“Sabtu (11/2/18) malam sekitar pukul 23.00 WIB, ada 40 warga mengamankan Wahyu di pos ronda setempat. Dia diamankan karena sering mondar-mandir di sekitaran rumah Kiai Encep,” ujar Zaenudin sebagaimana dikutip JPNN.
Kemudian muncul kabar yang bersangkutan merupakan antek PKI yang ingin membunuh pemuka agama setempat, sehingga warga langsung memukuli korban.
Akibat pemukulan itu, korban mendapat sembilan luka jahitan di pelipis mata kirinya.
“Atas kejadian itu ada saksi yang melapor ke Polsek Pandeglang. Namun saat petugas tiba, sekelompok warga itu sudah tidak ada,” terangnya. (*)
Sumber: jpnn