Penjajah Zionis Larang Dua Aktivis Irlandia Masuk Tepi Barat
SALAM-ONLINE: Penjajah Zionis melarang dua aktivis pro-Palestina asal Irlandia memasuki Tepi Barat yang diduduki pada Jumat (16/3/2018). Zionis berdalih dengan mengklaim bahwa pelarangan itu dilakukan lantaran kedua aktivis itu berencana melecehkan pasukan pendudukan, Quds Press melaporkan sebagaimana dikutip Middle East Monitor, Sabtu (17/3).
Ketika dua aktivis itu tiba di Bandara Ben Gurion bersama 25 rekan kerja mereka, mereka menjalani pemeriksaan keamanan biasa. Namun Zionis mengklaim bahwa dua aktivis tersebut dicegah masuk ke wilayah jajahan “Israel” di Palestina karena keterlibatan keduanya dalam demonstrasi solidaritas untuk Palestina menentang Zionis.
Surat kabar Haaretz melaporkan, seluruh kelompok aktivis tersebut dituduh merencanakan pelecehan untuk pasukan pendudukan “Israel” melalui partisipasi mereka dalam kegiatan pro-Palestina. Meski begitu, semua orang diizinkan masuk ke wilayah Palestina yang diduduki, kecuali kedua aktivis Irlandia tersebut, dicekal.
Menurut Quds Press, berdasarkan laporan media, jumlah aktivis asing yang telah dicegah memasuki wilayah Palestina yang diduduki oleh “Israel” telah meningkat sembilan kali lipat dalam lima tahun terakhir. (S)
Sumber: Middle East Monitor