Hamas Berduka atas Gugurnya Dr Fadi Al-Bathsy di Malaysia
KUALA LUMPUR (SALAM-ONLINE): Biro Politik Hamas di Malaysia berduka dengan gugurnya Dr Fadi Muhammad Al-Bathsy (35), anggota Hamas yang juga seorang ilmuwan terkemuka di bidang energi listrik asal Jabaliya, Utara Gaza, Sabtu (18/4/2018) pagi di Kuala Lumpur.
Fadi Al-Bathsy gugur diberondong 10 tembakan oleh dua orang berkendara sepeda motor, saat hendak shalat Subuh di sebuah masjid dekat tempat tinggalnya, di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dalam siaran pers yang diterima redaksi Salam-Online.com, Biro Politik Hamas di Malaysia menyatakan, “Hamas berduka atas wafatnya ilmuwan muda anggota Hamas, seorang hafizh
kebanggaan kota Jabaliya, Dr Ir Fadi Muhammad Al-Bathsy.”
Rilis tersebut menyebut Dr Fadi sebagai ‘martir’ dan seorang ilmuwan yang sangat istimewa dalam bidang energi kelistrikan. Ia telah banyak berkontribusi dalam riset di berbagai konferensi internasional di bidangnya.
“Ia juga seorang teladan dalam dakwah Islam dan memiliki komitmen dalam perjuangan Palestina,” rilis Biro Politik Hamas Malaysia menyebutkan.
Senada dengan itu kantor pusat Hamas juga menyatakan, Dr Fadi Al-Bathsy adalah ilmuwan yang banyak melakukan inovasi dan kerap menghadiri konferensi internasional di Jepang, Inggris dan Finlandia. Sebelum wafat, ia juga berencana hadir dalam konferensi bidang energi di Turki.
“Ia telah berkontribusi sebanyak 17 persen dalam pembangunan di Malaysia pada sektor energi,” demikian rilis Hamas pusat seperti dikutip situs resmi, hamas.pn. (AW/Salam-Online)