Polisi Malaysia Rilis Foto Penembak Dr Fadi Al-Bathsy
KUALA LUMPUR (SALAM-ONLINE): Polisi Diraja Malaysia (PDRM) telah merilis foto-foto para pelaku penembakan Imam dan dosen asal Palestina, Dr Fadi Muhammad Al-Bathsy (35) di Setapak, Kuala Lumpur, Sabtu (21/4/2018) lalu.
Kepala PDRM Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Mohamad Fuji Harun pada upacara pemberian peringkat di Pusat Pelatihan Polisi (Pulapol) di Kuala Lumpur, Senin (23/4), mengatakan polisi menyusun foto-foto berdasarkan keterangan saksi mata.
Gambar-gambar tersebut juga telah dirilis ke pihak berwenang di semua titik keluar negara.
“Kami memiliki ahli yang menyusun foto-cocok berdasarkan keterangan saksi mata, tetapi kami tidak dapat mengungkapkan banyak tentang mereka yang berbicara kepada kami,” katanya.
Mohamad Fuji mengatakan kedua tersangka diyakini berasal dari keturunan Eropa atau Timur Tengah.
“Mereka berkulit putih, mempunyai janggut, berbadan tegap setinggi kira-kira 1,8 meter. Mengendarai sepeda motor jenis BMW GS atau Kawasaki Versys warna hitam saat kejadian,” ujar Fuji.
Fuji tidak bisa memastikan apakah mereka masih di Malaysia atau sudah ke luar negeri. Namun dia mengatakan kepolisian sudah bekerja sama dengan agen local dan internasional dalam menangani kasus tersebut.
“Kami juga mengambil 14 peluru dari tubuh korban setelah bedah mayat. Kami telah mengirim kepada para ahli senjata kami di sini untuk analisis lebih lanjut,” terangnya.
Mohamad Fuzi menolak membeberkan rincian lebih lanjut tentang kasus ini karena masih dalam penyelidikan. Tetapi dia menegaskan sejauh ini tidak ada ancaman terhadap keluarga korban.
Polisi, menurut dia, akan meminta keterangan dari saudara korban Dr Fadi Al-Bathsy yang tiba di Malaysia Senin ini jika diperlukan.
Polisi telah mengenyampingkan bahwa Dr Al-Bathsy adalah korban penembakan acak, karena berdasarkan rekaman CCTV orang lain yang telah melewati dua penyerang tidak diserang oleh pelaku. Artinya, penembakan itu memang hanya ditujukan kepada Fadi Al-Bathsy.
Dr Fadi Muhammad Al-Bathsy ditembak mati di depan Kondominium Idaman Puteri, Jalan Meranti, Taman Medan, Kuala Lumpur, saat hendak shalat Subuh di sebuah masjid dekat rumahnya pada Sabtu (21/4) oleh dua pelaku yang menaiki sepeda motor. (*)
Sumber: Antara