Terungkap: Hadapi Demonstran Gaza, Penjajah Zionis Gunakan Senjata Terlarang
SALAM-ONLINE: Pasukan penjajah Zionis menggunakan senjata yang terlarang secara internasional saat menghadapi para demonstran tak bersenjata di dekat perbatasan Gaza dan wilayah Palestina yang dijajah, sebuah kelompok HAM Palestina mengungkapkan pada Kamis (5/4/2018).
“Kami telah menerima informasi yang menunjukkan penggunaan senjata yang dilarang secara internasional oleh pasukan pendudukan dengan tujuan menyebabkan banyaknya (bagian tubuh) yang luka,” kata Ketua Komisi Independen untuk Hak-hak Asasi Manusia, Essam Younis, sebagaimana dilansir Worldbulletin, Jumat (6/4).
Menurut Younis, tentara “Israel” secara sengaja membunuh warga sipil dengan menyasar mereka secara langsung, sebagaimana dibuktikan oleh banyaknya luka di bagian atas tubuh, khususnya kepala, leher dan dada.
Dia melanjutkan dengan mendesak organisasi-organisasi HAM internasional untuk memikul tanggung jawab hukum dan kemanusiaan mereka dan bekerja mencegah pelanggaran penjajah “Israel” yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina.
Jumlah total demonstran Palestina yang gugur sejak Jumat (30/3) lalu ketika unjuk rasa di sepanjang perbatasan timur Jalur Gaza dengan wilayah jajahan sekarang bertambah lagi menjadi 20 orang.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 1.500 demonstran Palestina telah terluka dalam aksi protes damai tersebut.
Demonstrasi Jumat lalu itu mengawali unjuk rasa yang akan digelar selama enam minggu dan akan mencapai puncaknya pada 15 Mei, yang menandai peringatan penjajahan “Israel” ke-70—sebuah hari dan tanggal yang oleh orang Palestina disebut sebagai “Nakba” atau “Bencana”.
Demonstran menuntut agar para pengungsi Palestina diberi “hak untuk kembali” ke kota-kota dan desa-desa mereka di Palestina yang bersejarah, di mana mereka diusir dari lahan/tanah mereka pada 1948 yang kemudian memberi jalan bagi pembentukan negara ilegal “Israel”.
Menjelang demonstrasi massal Jumat pekan lalu, militer Zionis mengerahkan ribuan pasukan di perbatasan Gaza. Penjajah itu juga mengancam akan menggunakan amunisi langsung terhadap siapa saja yang mengancam infrastruktur keamanan “Israel”. (S)
Sumber: Worldbulletin