Setelah Saling Serang, Faksi di Gaza Gencatan Senjata dengan Penjajah Zionis
GAZA CITY (SALAM-ONLINE): Sebuah perjanjian gencatan senjata diberlakukan pada Rabu (30/5/2018) jam 4 pagi antara faksi politik Palestina di Gaza dengan penjajah Zionis.
Perjanjian gencatan senjata awal, di bawah sponsor Mesir, dibuat pukul 12 tengah malam dan ditunda sampai jam 2 sebelum akhirnya mulai berlaku pada pukul 4 pagi.
Gencatan senjata itu dilakukan setelah beberapa hari terjadi saling serang antara penjajah “Israel” dengan faksi politik di Gaza. Gerakan Hamas dan Jihad Islam meluncurkan setidaknya 28 roket ke “Israel”. Sementara militer “Israel” melancarkan beberapa serangan udara ke Gaza dan membunuh sedikitnya empat pejuang Palestina.
Anggota politbiro gerakan Hamas, Khalil al-Hayyeh, mengatakan bahwa perjanjian itu dicapai untuk gencatan senjata di Jalur Gaza. “Faksi-faksi akan berkomitmen pada perjanjian selama ‘Israel’ juga berkomitmen,” kata Al-Hayyeh seperti dikutip Maannews, Rabu (30/5).
Serangan udara “Israel” dan mortir yang ditembakkan dari Gaza terhenti setelah perjanjian gencatan senjata berlaku, meskipun pesawat militer penjajah itu tetap berada di atas Jalur Gaza.
Sekitar sepuluh situs di Jalur Gaza menjadi sasaran serangan udara penjajah “Israel” pada Rabu, sementara sayap bersenjata faksi Palestina membalasnya dengan roket yang menggempur kota-kota wilayah Palestina jajahan “Israel” di sekitar Jalur Gaza. (S)
Sumber: Maannews