Di Iran, Ribuan Orang Berdemo dan Serukan Pedagang Mogok Massal

Saat unjuk rasa memasuki hari kedua, Selasa (26/6/2018), di tengah kemarahan atas jatuhnya nilai mata uang Iran. (Foto: Al Arabiya)

TEHERAN (SALAM-ONLINE) SALAM: Para pedagang Pasar Terbesar di Teheran, Iran, melakukan aksi damai, Senin (25/6/2018). Ribuan pedagang itu  memprotes makin memburukya ekonomi di negara itu.

Sementara  The Iran Fars News Agency menggambarkan protes tersebut sebagai aksi damai. Tapi, beberapa sumber menyatakan polisi Iran dikerahkan dalam protes tersebut.

Beberapa pedagang, khususnya pedagang grosir, menegaskan bahwa fluktuasi nilai tukar telah mempengaruhi nilai barang impor dan produk dalam negeri.

Kepala Kamar Dagang, Industri, Pertambangan dan Pertanian Iran, Ali Fadli, mengatakan bahwa situasi di Pasar Besar Teheran itu berangsur-angsur tenang dan keadaannya telah kembali normal.

Para anggota parlemen Iran mengirim surat kepada Ketua Parlemen Ali Larijani untuk meminta pertemuan darurat antara kepala badan legislatif, eksekutif dan yudikatif

Ali juga meminta dibentuknya komite khusus penanganan masalah-masalah ekonomi.

Baca Juga

Dilansir dari Al Arabiya dan Middle East Monitor (Selasa (26/6), para pedagang di Teheran masih melakukan aksi protes terhadap kenaikan harga dan jatuhnya nilai mata uang lokal riyal Iran dari valuta asing tersebut.

Unjuk rasa ekonomi yang dilakukan rakyat dan mahasiswa di Iran pada 30 Desember 2017

Toko-toko tutup dan ribuan orang turun ke jalan untuk berdemonstrasi yang dianggap sebagai protes terbesar di Teheran sejak 2012.

Beberapa video demonstrasi menyebar di media sosial. Dalam salah satu video yang tersebar, ribuan orang turun ke jalan dan menyerukan para pedagang untuk mogok massal berdagang dan ikut dalam demonstrasi. (MNM/Salam-Online)

Sumber: Aljazeera, Middle East Monitor, The Iran Fars News Agency

Baca Juga