Penjajah Zionis Tangkap 22 Warga Palestina di Tepi Barat
Militer Zionis sering melakukan kampanye penangkapan di seluruh wilayah yang diduduki dengan dalih mencari orang-orang Palestina yang “diingingkan” dan “dicurigai terlibat dalam aktivitas terorisme menurut versi penjajah”.
RAMALLAH (SALAM-ONLINE): Pasukan penjajah Zionis “Israel” menangkap 22 orang Palestina dalam serangkaian serangan selasa (19/6/2018) malam di Tepi Barat yang diduduki, militer penjajah mengumumkan pada Rabu (20/6).
Warga Palestina itu ditangkap karena “dicurigai terlibat dalam aktivitas terorisme”, demikian klaim militer penjajah tanpa merinci lebih jauh. Tudingan “terorisme” ini tentu saja menurut versi penjajah. Para tahanan diserahkan ke tahanan untuk penyelidikan lebih lanjut, kata pernyataan itu.
Militer penjajah sering melakukan kampanye penangkapan di seluruh Tepi Barat yang diduduki dengan dalih mencari orang-orang Palestina yang “diinginkan”.
Menurut angka resmi Palestina, sekitar 6.500 warga Palestina saat ini mendekam di penjara penjajah, termasuk 62 wanita dan sekitar 350 anak di bawah umur.
Wilayah Palestina tetap tegang sejak AS bulan lalu merelokasi kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Diduduki oleh “Israel” sejak 1967, Yerusalem Timur—yang diinginkan Palestina sebagai ibu kota negara Palestina di masa mendatang—hingga saat ini tetap menjadi jantung konflik Timur Tengah selama puluhan tahun. (S)
Sumber: Anadolu Agency