Bangsa Palestina Menentang ‘Kesepakatan Abad Ini’ Usulan Trump
RAMALLAH (SALAM-ONLINE): Ratusan warga Palestina berunjuk rasa di kota Ramallah, Tepi Barat, Senin (2/7/2018), menentang apa yang disebut sebagai “Kesepakatan Abad Ini” usulan Presiden AS Donald Trump.
“Rakyat Palestina ‘berdiri bersatu melawan kesepakatan abad ini’,” kata anggota Dewan Pusat Fatah, Dalal Salama, kepada kantor berita Anadolu, Senin (2/7).
Para pengunjuk rasa membentangkan spanduk yang menolak “Kesepakatan Abad Ini”. Para demonstran membakar foto Presiden AS Donald Trump.
“Unjuk rasa itu adalah pesan kepada pemerintah AS dan penjajah Zionis bahwa rakyat Palestina bersikeras untuk menyelesaikan konflik sesuai dengan resolusi PBB yang relevan dan menolak untuk meninggalkan hak-hak mereka yang tidak dapat dicabut,” kata Salama.
Dia menegaskan kembali komitmen rakyat Palestina dan kepemimpinan bangsanya untuk mendirikan negara Palestina (merdeka) dengan Al-Quds (Yerusalem) sebagai ibu kotanya.
Pekan lalu, penasihat senior Presiden Trump yang juga menantunya, seorang Yahudi, Jared Kushner, mengatakan secara detail kesepakatan yang diusulkan mertuanya itu akan segera diumumkan.
Kushner baru-baru ini mengunjungi wilayah yang diduduki/dijajah Zionis itu bersama utusan AS Jason Greenblatt. Mereka mengadakan pembicaraan di Mesir, Arab Saudi, Yordania, Qatar dan wilayah Palestina yang diduduki (Al-Quds) dengan tujuan mempromosikan “Kesepakatan Abad Ini”.
Kepemimpinan Palestina telah menolak mediasi AS sejak Desember 2017 lalu, ketika Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota wilayah jajahan “Israel” tersebut.
Hingga saat ini Al-Quds masih menjadi jantung konflik Timur Tengah. Bangsa dan para pemimpin Palestina sudah lama menetapkan Al-Quds—yang diduduki oleh Zionis Yahudi sejak 1967—sebagai ibu kota negara Palestina merdeka. (S)
Sumber: Anadolu Agency