Lukis Remaja Ikon Palestina, Dua Seniman Italia Diusir Penjajah Zionis
SALAM-ONLINE: Penjajah Zionis mengusir dua seniman Italia yang menggambar/melukis secara mural (menggambar atau melukis di dinding atau tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen) ikon perlawanan Palestina, seorang remaja, Ahed Tamimi (17), di Tembok Pemisah ilegal di Betlehem yang diduduki.
Dua seniman itu ditahan sejak Sabtu (28/7/2018). Kementerian Dalam Negeri penjajah memutuskan untuk mencabut visa turis mereka dan memberi mereka wakatu 72 jam untuk meninggalkan wilayah jajahan tersebut.
Seorang pria Palestina yang juga ditangkap bersama orang Italia itu dibebaskan, lansir Middle East Monitor (MEMO), Senin (30/7).
Otoritas Palestina (PA) mengecam penahanan terhadap dua seniman Italia dan seorang Palestina itu.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kementerian luar negeri, PA mengatakan bahwa penahanan dua seniman itu dinilai sebagai “teror” terhadap seni dan budaya.
Para seniman menggambar mural besar sebagai persiapan untuk pembebasan Ahed Tamimi yang menghabiskan waktu delapan bulan di dalam penjara penjajah Zionis bersama ibunya, Nariman. Ahed dan ibunya kembali ke rumah mereka di desa Nabi Saleh, Tepi Barat yang diduduki pada Ahad (29/7). (S)
Sumber: Middle East Monitor