GAZA (SALAM-ONLINE): Kemeriahan perayaan hari kemerdekaan Indonesia ke-73 bukan hanya dirasakan di dalam negeri. Tapi juga dirasakan di tanah yang saat ini tengah terkena blokade penjajah Zionis Yahudi, yaitu di Gaza, Palestina.
Pada Selasa (14/8) warga Gaza melakukan berbagai rangkaian perlombaan dan permainan demi menyambut hari kemerdekaan Indonesia. Jenis perlombaan khas Agustusan seperti panjat pinag, balap karung, kelereng di atas sendok dan lainnya dilakukan warga gaza dengan ceria dan antusias.
“Untuk menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke tujuh puluh tiga, 17 Agustus 2018, pada 14 agustus, warga gaza ikut memeriahkan penyambutan hari kemerdekaan dengan lomba panjat pinang,” ungkap aktivis kemanusiaan Indonesia yang tinggal di Gaza, Abdillah Onim, dalam laporannya melalui sebuah video.
“Ada hadiah sepeda, rice cooker, setrika dan uang tunai, yang diletakkan di atas (pohon),” kata Onim. Menurutnya, lomba panjat pinang menjadi luar biasa bagi masyarakat Palestina karena biasanya warga di Palestina hanya memanjat pohon kurma.
“Bagi masyarakat Palestina panjat pohon kurma sesuatu yang lumrah. Luar biasa kali ini mereka panjat pinang yang diolesi gemu dan minyak mobil,” ungkap Onim.
Dia menyebut perayaan kemerdekaan dengan berbagai perlombaan khas Indonesia di Gaza, adalah salah satu usaha sederhana untuk menceriakan anak-anak di sana.
“Ini Usaha sederhana sekadar menceriakan anak-anak Gaza dengan sebuah permainan ala Indonesia yang belum pernah mereka temui sebelumnya,” terang Onim.
Selanjutnya, dia juga berharap kemerdekaan Palestina yang saat ini masih berada di bawah jajahan Zionis Yahudi. “Bebaskan Palestina, Shalat dan Doa, berjuang dan jalin kerja sama kekompakan baru adalah kekuatan untuk kalahkan penjajah,” ujarnya.
Persahabatan antara warga Palestina dengan Indonesia memang sudah terjalin lama. Saat awal kemerdekaan Republik Indonesia, Palestina memiliki peran besar dalam membantu, khusunya dalam sisi pengakuan dan sumbangan dana.
Kali ini, dengan adanya penjajahan yang dilakukan Zionis Yahudi di Tanah Palestina, warga Indonesia juga memberikan bantuan moral maupun material. (MNM/Salam-Online)