Zionis Tetapkan 24 Jam ke Depan Masjid Ibrahimi Hanya untuk Yahudi
RAMALLAH (SALAM-ONLINE): Pasukan penjajah Zionis akan menutup Masjid Ibrahimi untuk jamaah Muslim selama 24 jam mulai malam ini, Rabu (8/8/2018) sebagai persiapan untuk liburan kaum Yahudi.
Umat Islam akan dilarang memasuki Masjid tersebut mulai jam 10 malam ini (waktu setempat) sampai besok Kamis (9/8) malam dalam waktu yang sama. Panggilan adzan untuk shalat juga dilarang dalam waktu 24 jam ini, demikian dilansir Middle East Monitor (MEMO), Rabu (8/8)
Kelompok Fatah mengatakan penutupan itu adalah kejahatan terhadap Masjid tersebut dan rakyat Palestina. Larangan atas hak-hak mereka untuk mengakses tempat-suci mereka itu juga merupakan pelanggaran terhadap konvensi internasional, kata kelompok tersebut.
Seorang anggota dan juru bicara resmi Dewan Revolusi Sipil Fatah, Osama Al-Qawasmi, meminta warga Palestina agar datang ke Masjid Ibrahimi pada Jumat untuk shalat..
Al-Qawasmi menekankan bahwa Masjid suci itu adalah “situs murni (milik) umat Islam dan orang-orang Yahudi tidak memiliki hak untuk itu”.
Dia juga menyerukan kepada komunitas internasional agar segera bertindak untuk menghentikan kejahatan Zionis yang terus berlangsung, termasuk rasisme terhadap warga Palestina yang tak berdaya.
Tahun 2017 lalu Masjid Ibrahimi ditetapkan oleh UNESCO sebagai sebuah Situs Warisan Dunia milik Palestina. Namun Masjid umat Islam itu selalu diserang oleh pemukim ilegal Yahudi. Masjid itu juga selalu di bawah ancaman penjajah.
Akibat pernyataan UNESCO itu, AS memotong dana ke badan PBB tersebut dan menuduhnya “anti-Semitisme”. (S)
Sumber: Middle East Monitor (MEMO)