Bantah bagikan ke AS, Turki: Hasil Penyelidikan Kasus Khashoggi untuk Dunia
BELGRADE (SALAM-ONLINE): Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan hasil penyelidikan terhadap hilangnya wartawan Saudi Jamal Khashoggi akan dibagikan kepada dunia “secara transparan”.
Cavusoglu, yang sedang berkunjung ke Albania, Jumat (19/10/2018) berbicara pada konferensi pers bersama rekannya, Menlu Albania, Ditmir Bushati.
“Kami memiliki beberapa informasi dan bukti berdasarkan penelitian dan penyelidikan atas kasus ini, tetapi kami akan membaginya dengan dunia setelah semuanya diungkapkan secara transparan,” kata Cavusoglu seperti dikutip kantor berita Anadolu, Jumat (19/10).
Khashoggi “hilang“ sejak 2 Oktober lalu ketika dia memasuki Konsulat Saudi di Istanbul.
Pada hari yang sama dengan “hilang”nya Khashoggi, 15 warga Saudi lainnya, termasuk beberapa pejabat, tiba di Istanbul dengan dua pesawat. Mereka memasuki gedung konsulat di saat Khashoggi masih berada di dalam, menurut sumber-sumber polisi Turki. Ke-15 individu Saudi yang teridentifikasi itu telah meninggalkan Turki di hari itu juga.
Pada Rabu (17/10), unit investigasi TKP tiba di kediaman resmi Konsul Jenderal Saudi Mohammad al-Otaibi sekitar jam 4.40 sore. waktu setempat (1340GMT). Namun sehari sebelumnya Al-Otaibi telah meninggalkan Turki menuju Riyadh, Selasa (16/10).
Pejabat dari tim gabungan Turki-Saudi menyelesaikan penyelidikan atas kasus ini pada Kamis (18/10) pagi setelah mendatangi konsulat dan tempat tinggal Konsulat Saudi di Istanbul. Namun penyelidikan itu masih berlanjut. Pencarian terhadap Khashoggi diperluas. Turki menyatakan segera mengumumkan hasil investigasinya.
Cavusoglu membantah berita dari ABC News bahwa pihaknya menyerahkan rekaman audio mengenai hilangnya Khashoggi kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo atau pejabat AS lainnya.
“Penyerahan atas rekaman audio apa pun terkait ‘hilang’nya Khashoggi kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo atau pejabat AS lainnya adalah tidak mungkin,” tegas Cavusoglu. (mus)
Sumber: Anadolu Agency