Anak Palestina Meninggal karena Luka dalam Serangan Zionis pada 2014
GAZA (SALAM-ONLINE): Seorang anak Palestina pada Sabtu (3/11/2018) menyerah atas luka-luka parah yang dideritanya dalam serangan mematikan penjajah Zionis pada 2014 di Jalur Gaza, kata Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.
Mohammed Nasser al-Rifi (14), terluka parah dalam serangan Zionis yang mengenai rumahnya di daerah Al-Tuffah, timur Kota Gaza, pada 2014.
“Dia meninggal pada Sabtu (3/11) di rumah sakit Al-Wafa di Gaza karena luka-lukanya,” kata juru bicara kementerian Ashraf al-Qidra dalam sebuah pernyataan yang dikutip Anadolu Agency (AA), Sabtu (3/11).
Ayah, saudara laki-laki dan empat saudara kecil itu telah lebih dahulu meninggal, juga karena serangan penjajah Zionis.
Pada Juli 2014, tentara penjajah melancarkan serangan 51 hari di Jalur Gaza dengan dalih untuk menghentikan tembakan roket dari wilayah Palestina.
Menurut data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Palestina, sebanyak 2323 warga Palestina menjadi syuhada dan sekitar 11.000 lainnya terluka dalam serangan pada 2014 itu.
Jalur Gaza telah mengerang di bawah blokade penjajah Zionis sejak pertengahan 2007. Blokade itu membuat Gaza lumpuh dan menghancurkan kehidupan ekonomi di wilayah itu. Blokade juga menyulitkan kehidupan dua juta penduduknya yang sangat membutuhkan komuditas pokok di daerah kantung itu. (mus)
Sumber: AA