Aktivis Ungkap Kematian Anak Suriah Setelah Dikejar Polisi Lebanon
Ahmad Zoubi (14), bekerja sebagai tukang sepatu di Tallet Al-Khayyat, Beirut. Dia sering mengeluh bagaimana polisi memukuli dan memecahkan kotak kayunya, sebelum menangkapnya selama 24 jam.
BEIRUT (SALAM-ONLINE): Seorang aktivis Lebanon mengungkapkan polisi kota Beirut mengejar dan menyebabkan kematian seorang anak pengungsi Suriah yang bekerja sebagai tukang sepatu di ibu kota negara itu.
Channel Orient TV menyiarkan aktivis Mariam Majdoline Lahham memposting video di Facebook pada Sabtu (19/1) yang, katanya, telah dikirim kepadanya oleh kerabat anak tersebut.
Menurut Lahham, Ahmad Zoubi (14), bekerja sebagai tukang sepatu di Tallet Al-Khayyat, Beirut. Dia sering mengeluh bagaimana polisi memukuli dan memecahkan kotak kayunya, sebelum menangkapnya selama 24 jam dan kemudian membebaskannya dengan jaminan.
Dia mengungkapkan bahwa tiga hari yang lalu, Zoubi hilang. Keluarganya tidak berhasil menemukannya.
“Keluarga itu kemudian mendapatkan rekaman CCTV dari Masjid As-Salam. Rekaman menunjukkan patroli polisi kota mengejar Ahmad Zoubi ke sebuah gedung, kemudian keluar dari gedung tanpa dia. Setelah setengah jam, patroli kembali ke tempat yang sama,” kata Lahham seperti dikutip Middle East Monitor (MEMO), Senin (21/1).
Menurut Lahham, keluarga anak pergi ke gedung tersebut dan mendapati putra mereka meninggal akibat terjatuh.
“Keluarga Ahmad Zoubi telah memberi tahu polisi tetapi tidak diizinkan memfilmkan mayat putra mereka untuk menutupi kasus itu karena dia adalah warga Suriah,” terangnya. (mus)
Sumber: MEMO