Hamas: Yang Ikut Konferensi Palestina di Warsawa Adalah Pengkhianat
Siapa pun yang menghadiri Konferensi Palestina di Warsawa adalah mengikuti agenda Zionis dan Amerika, kata Hamas.
SALAM-ONLINE: Hamas menegaskan siapa saja yang terlibat dalam konferensi Palestina yang dipimpin oleh AS di Warsawa, Polandia, adalah “pengkhianat”. Hamas menyebut mereka yang terlibat menikam perjuangan Palestina dari belakang dan mengikuti agenda Zionis dan AS.
Pemimpin senior Hamas di Jalur Gaza yang terkepung, Yahya Musa, Senin (11/2/2019) menyatakan pejabat yang ikut serta dalam konferensi itu sebagai “pengkhianat”, lapor Al-Wattan Voice yang dikutip Middle East Monitor (MEMO), Selasa (12/2).
“Segala sesuatu yang datang kepada kita dari AS bertujuan untuk melikuidasi tujuan Palestina, menimbulkan bentrokan di wilayah tersebut dan melayani agenda Zionis dan Amerika,” kata Musa.
“Siapa pun yang menghadiri konferensi Warsawa adalah mengikuti agenda Zionis dan Amerika. “Dengan demikian, ia menikam perjuangan Palestina dari belakang. Mereka harus diperlakukan oleh Palestina sebagai pengkhianat,” tegasnya.
Musa mengakhiri pernyataannya dengan mengatakan, “Tujuan AS adalah untuk menghancurkan dan memisahkan wilayah Arab. AS mendukung kudeta terhadap Musim Semi Arab dan mengadopsi agenda yang jelas untuk mendukung (Zionis) dan memungkinkannya untuk mendominasi dan mengendalikan seluruh wilayah.”
Perlu dicatat bahwa Fatah, Otoritas Palestina (PA) dan sebagian besar faksi Palestina menyuarakan penolakan mereka terhadap konferensi—yang dijadwalkan berlangsung di ibu kota Polandia itu pekan ini—dan telah menolak untuk turut serta.
Sementara diplomat senior Palestina, Saeb Erekat, menuduh konferensi tersebut “bertujuan untuk menggantikan Inisiatif Perdamaian Arab”, sebuah proposal yang dipimpin Saudi untuk mengakhiri konflik Zionis-Palestina. (mus)
Sumber: MEMO