Serahkan Al-Ashqar ke Penjajah Zionis, AS Diprotes
SALAM-ONLINE: Dewan Hubungan Internasional Palestina (DHIP) memprotes dan mengecam pihak berwenang AS karena menyerahkan mantan kandidat Presiden Palestina Abdul Halim Al-Ashqar ke penjajah Zionis, MIddle East Monitor (MEMO) melaporkan, Jumat (7/6/2019)
DHIP menyatakan, bahwa pemerintah AS harus memikul tanggung jawab penuh terhadap Al-Ashqar yang saat ini berada di tangan penjajah (Zionis).
Dewan mencatat bahwa langkah ini mengungkap pendekatan administrasi AS yang memusuhi rakyat Palestina. Dewan juga menyatakan bahwa AS bertanggungjawab terhadap stabilitas serta perdamaian di kawasan tersebut melalui bias terang-terangannya terhadap pendudukan yang tidak adil dan kejahatan yang sedang berlangsung.
Pernyataan itu mencatat jugA bahwa pemerintah AS secara tidak adil menghukum Al-Ashqar selama 11 tahun penjara setelah diculik dan ditempatkan di bawah tahanan rumah selama hampir dua tahun dengan tuduhan yang tidak melebihi enam bulan penjara. Dinyatakan pula bahwa otoritas AS menargetkan para aktivis dan ilmuwan Palestina.
Dewan meminta dunia internasional, kelompok-kelompok hak asasi manusia dan organisasi di seluruh dunia untuk memberikan tekanan agar penjajah Zionis membebaskan Al-Ashqar. Dewan menekankan perlunya AS untuk mempertimbangkan kembali kebijakannya di wilayah yang bertentangan dengan klaimnya sebagai perantara dan penjamin yang jujur.
Sumber terkait melaporkan bahwa pada Rabu (5/6) malam, AS menyerahkan Al-Ashqar ke penjajah Zionis setelah ia menjalani 11 tahun di penjara Amerika. (mus/salam)
Sumber: MEMO