Penasihat Senior PBB Peringatkan Bencana Kemanusiaan di Idlib Suriah
SALAM-ONLINE: Seorang penasihat utama PBB memperingatkan tentang bencana kemanusiaan di Idlib, Suriah barat laut, wilayah yang mendapat serangan meningkat dari rezim Basyar Asad.
Dalam sebuah pernyataan, Najat Rochdi, penasihat senior kemanusiaan Utusan Khusus PBB untuk Suriah, mengatakan 3 juta orang di Idlib membutuhkan perlindungan.
“Bencana kemanusiaan adalah bahaya besar jika kekerasan tidak dihentilan,” kata Rochdi seperti dikutip kantor barita Anadolu, Jumat (7/6/2019). “Serangan dan pertempuran juga berdampak pada warga sipil di daerah-daerah yang dikontrol rezim.”
Pernyataan itu muncul setelah pertemuan Satuan Tugas Kemanusiaan mingguan. Dalam pertemuan itu Rochdi mengatakan dia mendengar secara langsung laporan dari rekan-rekannya di PBB yang berbasis di wilayah tersebut.
“Kebrutalan yang semakin mengerikan dalam beberapa minggu terakhir telah menyebabkan banyaknya korban sipil yang dan pengungsian ratusan ribu orang,” katanya.
Padahal Turki dan Rusia sepakat September 2018 lalu untuk menjadikan Idlib sebagai zona de-eskalasi—wilayah yang tak diperbolehkan melakukan tindakan agresi.
Namun, rezim Suriah, secara konsisten terus melanggar ketentuan gencatan senjata dan melancarkan serangan di dalam zona itu, dibantu Rusia.
“Perlindungan warga sipil adalah yang terpenting,” seru Rochdi.
Dia meminta pihak-pihak yang bertikai untuk menegakkan kewajiban mereka di bawah hukum internasional dan segera menghentikan serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil.
“Kami memiliki tanggung jawab kolektif kepada para korban konflik ini. Banyak dari mereka terlalu muda untuk mencoba memahami perang yang tidak masuk akal ini,” katanya. (mus/salam)
Sumber: Anadolu