Gelar Ngaji On The Road Jilid IV, Santri Pesmadai Bersilaturahim ke Orang Tua
SALAM-ONLINE: Santri Pesantren Mahasiswa Dai (Pesmadai) menggelar ‘Ngaji On The Road’ di Ciputat, Serang dan Anyer pada Jumat-Ahad (3-5 Juli 2020). Tujuan digelarnya acara ini adalah sebagai bentuk perwujudan salah satu komitmen Pesmadai untuk membumikan Al-Qur’an serta menyiarkan Islam melalui kegiatan ‘mengaji di jalan’.
Direktur Utama Pesmadai, Ustadz Ahmad Muzakky mengatakan bahwa ‘Ngaji On Road Jilid IV’ ini adalah suatu gerakan dimana biasanya anak-anak muda jika berekreasi hanya mengunjungi tempat tertentu dan berfoto-foto. Tetapi Pesmadai yang keseluruhannya anak muda datang ke suatu tempat untuk liburan dengan mengkhatamkan Al-Qur’an.
Ia memaparkan bahwa ‘Ngaji On The Road Jilid IV’ ini berbeda dari sebelumnya. Pada Jilid I-III hanya berkunjung ke suatu tempat dan mengkhatamkan Al-Qur’an. Tapi pada Jilid IV kali ini terselip agenda bersilaturahim dengan orang tua santri yang berdomisili di Tangerang, Serang dan Cilegon, Banten.
Santri dan Asatidz yang berjumlah 15 orang melakukan konvoi dari Asrama Pesmadai Legoso, Ciputat, pukul 14.00 WIB. Rangkaian kegiatan ‘Ngaji On The Road’ salah satunya adalah Silaturahim dengan orang tua santri yang berdomisili di Tangerang, Serang dan Cilegon. Orang tua santri sangat senang karena dikunjungi oleh Para Santri Penghafal Al-Qur’an.
“Saya berharap silaturahim ini tetap berjalan meskipun nanti adik-adik semua sudah menamatkan Pendidikan di Pesmadai,” ucap salah satu orang tua santri.
Ketua rombongan ‘Ngaji On The Road’ Ustadz Fauzi mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat luar biasa dan merupakan kegiatan yang harus terus menjamur, terutama di kalangan Pemuda.
“Seorang Pemuda harus memiliki ide-ide cemerlang dalam mendakwahkan Islam serta tidak terlihat kaku. ‘Ngaji On The Road’ sebagai perwujudan dari dakwah masa kini, dimana berdakwah tidak mesti di atas mimbar dan bisa dilakukan di mana saja,” kata Ustadz Fauzi.
Diharapkan lulusan Pesmadai adalah orang-orang yang memiliki ilmu yang luas, hafidz Qur’an, berjiwa sosial yang tinggi dan seorang entrepreneurship. (Mas Andre Hariyanto)