Yordania: Tak Ada Kata Damai dengan Zionis, Hak Rakyat Palestina untuk Merdeka!
SALAM-ONLINE.COM: Perdana Menteri Yordania Omar Razzaz pada Kamis (17/9/20) menegaskan kembali pendirian tegas negaranya atas perjuangan Palestina. Dia memperingatkan bahwa “perdamaian komprehensif” tidak mungkin terjadi selama Zionis terus bertindak secara sepihak.
“Perdamaian yang komprehensif dan adil tidak akan tercapai kecuali hak-hak sah rakyat Palestina dipenuhi,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dikutip Middle East Monitor (MEMO), Kamis (17/9).
“Kita tidak akan mencapai kata damai yang adil dan komprehensif jika Zionis melanjutkan tindakan sepihaknya, yang merongrong hak rakyat Palestina untuk mendirikan negara merdeka di tanah nasional mereka, dengan Yerusalem (Baitul Maqdis) sebagai ibu kotanya,” tegasnya.
Razzaz mengatakan Yordania bersatu dengan sesama negara Arab sehubungan dengan semua tantangan regional dan eksternal.
Palestina telah menghadapi banyak tantangan pada tahun 2020 sehubungan dengan “kesepakatan abad ini” versi AS, rencana Zionis untuk mencaplok sepertiga tanah di Tepi Barat yang diduduki dan penandatanganan perjanjian normalisasi baru-baru ini antara Uni Emirat Arab, Bahrain dan Zionis, yang dimediasi Amerika. (mus)
MEMO