Pura-pura Jadi Warga Idlib, Pasukan Asad Gelar Demo di Dekat Pos Militer Turki
SALAM-ONLINE.COM: Pasukan yang setia kepada rezim Basyar Asad berada di balik aksi protes yang berlangsung di dekat pos pengamatan militer Turki di Idlib, Suriah barat laut, demikian menurut sumber keamanan yang dikutip Anadolu News Agency, Ahad (11/10/2020).
Pasukan rezim memang kerap melakukan upaya untuk mengganggu perdamaian di wilayah basis militer Turki ditempatkan untuk melindungi penduduk setempat, termasuk mencegah kelompok teroris beraksi di kawasan tersebut.
Contoh terbaru dari upaya ini adalah demonstrasi di daerah yang dikuasai rezim. Para peserta aksi ini sebenarnya adalah tentara Basyar Asad, kata sumber tersebut pada Ahad (11/10/20).
Dikatakan, tentara Asad itu tidak berpakaian militer. Mereka berpura-pura menjadi penduduk Idlib dan mencoba mengubah persepsi tentang rezim Asad, yang telah kehilangan pengaruh dan kepercayaan dari rakyat Suriah.
Idlib berada dalam zona de-eskalasi (zona yang dilarang melakukan serangan) berdasarkan kesepakatan antara Turki dengan Rusia.
Wilayah yang terletak di sepanjang perbatasan selatan Turki itu, telah menjadi sasaran berbagai pelanggaran gencatan senjata oleh rezim dan sekutunya (Rusia dan milisi Syiah dukungan Iran).
Masuknya warga sipil yang terlantar, menyebabkan populasi di Idlib meningkat menjadi sekitar 4 juta jiwa dalam beberapa tahun terakhir. (mus)