Bentrok Dua Kelompok, Kamp Pengungsi Suriah di Lebanon Dibakar
SALAM-ONLINE.COM: Serangan Sabtu (26/12/2020) malam di kamp pengungsi yang dihuni sekitar 75 keluarga Suriah di kota Tripoli utara Lebanon, terjadi setelah bentrok meletus antara warga lokal dengan pekerja Suriah.
Tiga orang terluka dalam bentrokan itu, kantor berita Lebanon NNA melaporkan, sebagaimana dilansir Gulfnews, Ahad (27/12/2020).
Beberapa pemuda dari keluarga Lebanon membakar kamp pengungsi tersebut, mengakibatkan tenda-tenda hangus dilalap api, lapor NNA.
Rekaman yang diposting menunjukkan api yang berkobar dari kamp, memaksa penghuni kamp untuk menyelamatkan diri.
Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) mengatakan kebakaran terjadi di sebuah kamp di wilayah Miniyeh.
“Api telah menyebar ke semua tenda pengungsian,” kata jurubicara UNHCR Khaled Kabbara.
Kamp pengungsi sendiri terbuat dari terpal plastik dan kayu yang membuat api cepat menjalar.
Kebakaran itu membuat sejumlah orang terluka dibawa ke rumah sakit, tanpa rincian angka yang pasti.
Media pemerintah melaporkan, kebakaran terjadi setelah pertengkaran antara seorang warga Lebanon dan pekerja Suriah. Anggota keluarga warga Lebanon itu kemudian membakar beberapa tenda pengungsi.
Pertahanan Sipil Lebanon bekerja untuk mengendalikan kobaran api, sementara tentara dan polisi dikerahkan untuk mengatasi situasi.
Seorang sumber keamanan mengatakan perkelahian di daerah Bhanine itu dipicu ketika pekerja Suriah menuntut upah yang ditolak majikan mereka.
Namun, sumber yang sama mengatakan penyelidikan awal menemukan perselisihan itu dipicu lantaran adanya pelecehan terhadap seorang wanita Suriah.
Sementara Kantor Berita Anadolu, mengutip pers Lebanon, melaporkan, bentrokan bersenjata meletus antara pengungsi Suriah dengan kelompok-kelompok Lebanon di daerah Miniyeh di utara kota Tripoli, melukai tiga orang.
Sebuah kamp pengungsi yang berada di tenda-tenda terbakar dalam bentrokan itu. Saat api menyebar dengan cepat di kamp, beberapa keluarga pengungsi Suriah harus mengungsi lagi.
Petugas pemadam kebakaran telah memadamkan api. Sementara pejabat Lebanon belum membuat pernyataan resmi atas insiden tersebut.
Menurut statistik resmi Lebanon, sekitar 1,5 juta orang Suriah yang melarikan diri dari negaranya akibat perang yang sedang berlangsung sejak 2011, telah mengungsi ke Lebanon. (S)