Dua Muslim Anggota Partai Liga Nasional Dibunuh Militer Myanmar
SALAM-ONLINE.COM: Dua orang Muslim, anggota Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), partai Penasihat Negara Aung San Suu Kyi yang digulingkan, disiksa dan dibunuh oleh pasukan keamanan Myanmar dalam penahanan Sabtu malam, kata pihak keluarga pada Ahad (7/3/32021).
Dalam penggerebekan tengah malam di beberapa kotapraja di kota komersial Yangon, polisi, didukung oleh militer, menangkap Khin Maung Latt dan Shein Win, dua anggota NLD, bersama dengan puluhan orang lainnya. Keduanya adalah Muslim, kata pihak keluarga.
Latt menjabat sebagai Ketua NLD di kotapraja Pabedan, sementara Win merupakan pemimpin cabang LND di kotapraja Hlaing.
Pada Minggu (7/3) pagi, pihak keluarga mereka memperoleh kabar bahwa keduanya telah meninggal. Jasad mereka disimpan di rumah sakit militer di Yangon.
Win disiksa oleh pasukan keamanan saat penahanan Sabtu malam, seorang anggota keluarga mengatakan kepada Kantor Berita Anadolu.
“Jasadnya berlumuran darah. Kami yakin dia disiksa sampai mati,” kata seorang anggota keluarga yang meminta tidak disebutkan namanya.
“Pihak berwenang belum memberikan alasan apa pun atas kematiannya, tetapi berdasarkan luka di tubuhnya, jelas bahwa dia disiksa sampai mati,” katanya melalui telepon, Ahad.
Sithu Maung, salah seorang dari dua anggota parlemen Muslim NLD yang terpilih dalam pemilu 2020, membenarkan bahwa jenazah Latt telah dikembalikan ke keluarganya dari rumah sakit militer.
“Dia kuat dan sehat, meninggal karena penyiksaan,” tulis Maung di media sosial, seraya menambahkan bahwa Latt adalah manajer kampanye pemilihannya pada tahun 2020.
Prosesi pemakaman mereka digelar sesuai dengan Islam pada Ahad (7/3).
Sedikitnya 65 orang telah dibunuh oleh pasukan keamanan Myanmar dalam aksi kekerasan terhadap mereka yang memprotes kudeta militer di negara itu.
PBB dan kelompok HAM telah menyatakan keprihatinan atas penggunaan kekuatan yang tidak proporsional oleh junta militer terhadap pengunjuk rasa tidak bersenjata. (mus)