Polisi Penjajah Serang Masjid Al-Aqsha, 205 Jamaah Terluka
SALAM-ONLINE.COM: Jumlah yang terluka meningkat menjadi 205 orang dalam serangan zionis penjajah pada Jumat (7/5/2021) malam di Masjid Al-Aqsha, Kota Tua dan kawasan Sheikh Jarrah di Yerusalem (Al-Quds) Timur, demikian Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan, sebagaimana dilansir Kantor Berita Anadolu, Sabtu (8/5/2021).
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, sebanyak 88 orang dibawa ke rumah sakit di Yerusalem, sementara yang lain dirawat sebagai pasien rawat jalan.
Sebagian besar cedera disebabkan oleh peluru karet yang ditembakkan oleh polisi penjajah.
Bulan Sabit Merah Palestina mendirikan rumah sakit lapangan di wilayah tersebut karena kurangnya tempat tidur di rumah sakit.
Polisi penjajah berusaha membubarkan jamaah di dalam area Haram al-Sharif Masjid Al-Aqsha pada Jumat (7/5) malam dengan menggunakan granat dan tembakan gas air mata.
Polisi Zionis menyerang jamaah Muslim di dalam Masjid Al-Aqsha ketika jamaah sedang melaksanakan shalat tarawih selama bulan suci Ramadhan.
Zionis mencaplok Al-Quds (Yerusalem) Timur, tempat Masjid Al-Aqsha berada, dalam perang Arab-Zionis 1967. Selanjutnya penjajah mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah aksi pendudukan (pencaplokan) yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. (mus)