Roket-roket Hamas Bombardir Tel Aviv, Warga Penjajah Tuntut Gencatan Senjata
SALAM-ONLINE.COM: Sekitar 300 warga Yahudi menggelar aksi protes di Tel Aviv pada Sabtu (15/5/2021). warga penjajah itu menuntut zionis melakukan gencatan senjata dengan Hamas, faksi Palestina di Jalur Gaza, lapor media zionis, Yedioth Ahronoth, yang dikutip Kantor Berita Anadolu, Ahad (16/5).
Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa aksi protes warga zionis itu menekan aparat penjajah untuk menandatangani gencatan senjata dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
Warga penjajah itu menuntut gencatan senjata karena mereka panik dan ketakutan. Mereka panik, karena roket-roket Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas di Gaza, berhasil menembus Tel Aviv, ibu kota jajahan zionis. Saking takutnya, lantaran Tel Aviv dibombardir misil-misil dan rudal Al-Qassam dari Gaza, warga penjajah itu pun rame-rame cari tempat perlindungan yang aman.
Para warga penjajah yang tengah bersantai di pantai dan berenang di laut pun panik dan berlarian saat mendengar sirine sebagai tanda masuknya roket Al-Qassam dari Gaza. Mereka yang sedang bersantai di pantai dan berenang di laut itu pun bubar.
Di malam hari, langit-langit Tel Aviv berubah memerah pekat setelah Al-Qassam Hamas menembakkan misil-misilnya dari Gaza. Sayap militer Hamas berhasil membombardir sebuah gedung tinggi belasan lantai di Tel Aviv.
Beberapa hari lalu diberitakan sejumlah warga zionis dan tentara penjajah tewas setelah serangan rudal berhasil menyasar wilayah jajahan mereka.
Namun sedikitnya 139 warga Palestina, termasuk 39 anak-anak dan 22 wanita, telah gugur dan 950 lainnya terluka sejak militer zionis memulai serangan udara di Gaza pada 10 Mei.
Zionis menduduki Al-Quds (Yerusalem) Timur dalam Perang Arab-Zionis pada 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam suatu agresi yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. (s)