Pemukim Penjajah Tewas Diserang, Hamas Sebut Penyerangnya Pahlawan
SALAM-ONLINE.COM: Seorang pemukim ilegal penjajah tewas ketika seseorang menembaki mobilnya di dekat permukiman pos terdepan Zionis di Tepi Barat yang dijajah.
Kantor Berita Anadolu, Kamis (16/12/21), mengutip saluran berita KAN berdasarkan sumber medis Zionis yang mengonfirmasi penembakan di dekat pos terdepan Homesh itu menyebut dua warga penjajah lainnya dirawat karena cedera.
Kanal berita itu mengungkapkan sebuah kendaraan yang melaju kencang melepaskan tembakan ke arah mobil pemukim (ilegal) tersebut. Tembakan itu mengakibatkan tiga orang pemukim penjajah terluka dan satu lagi kemudian dinyatakan tewas.
Orang yang melepaskan tembakan dari mobil tersebut memacu kendaraannya, kemudian menghilang dari area tersebut.
Sejumlah besar bala bantuan tentara penjajah berdatangan ke daerah itu dan segera memburu para penyerang.
Menteri Pertahanan penjajah Benny Gantz mengatakan pasukan Zionis dalam siaga tinggi menyusul serangan itu dan berjanji akan “menangkap pelakunya”.
Juru bicara kelompok perlawanan Hamas Palestina Hazem Qassem memuji serangan “pahlawan” itu. Hazem menyebut serangan tersebut sebagai perlawanan terhadap pasukan penjajah dan pemukim pembunuh.
Pos terdepan Homesh, yang dibangun di atas tanah Palestina di desa Burqa dan Silat ad-Daher, diduduki oleh Zionis penjajah pada 2005. Dan pemukim Yahudi secara ilegal menyerobot dan menempati wilayah Palestina tersebut.
Hukum internasional telah menetapkan bahwa semua permukiman Yahudi di wilayah Palestina yang dicaplok Zionis tersebut adalah ilegal. (S)