Pemukim Yahudi Bunuh Wanita Tua Palestina dengan Sengaja Menabraknya
SALAM-ONLINE.COM: Seorang pemukim ilegal Yahudi membunuh Ghadeer Masalmeh pada Jumat (24/12/2021) yang dengan sengaja menabrakkan kendaraannya hingga wanita tua Palestina itu gugur (semoga) sebagai Syahidah.
Peristiwa itu terjadi di pintu masuk kota Sinjil, timur laut kota Ramallah, Tepi Barat, kantor berita Safa yang dikutip MEMO, Sabtu (25/12/2021) melaporkan.
Sumber-sumber lokal mengatakan kepada Safa bahwa pemukim Yahudi menabrakkan mobilnya ke wanita tua itu saat dia sedang menunggu taksi bersama suaminya.
Serangan itu, menurut sumber, menyebabkan wanita tua itu menemui ajalnya. Sementara pemukim Yahudi penyerangnya melarikan diri. Dia memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi dari daerah itu.
Di Facebook Kotamadya Sinjil, Wali Kota Hazem Tawafsha menulis: “Ghadeer yang berusia 63 tahun bersama suaminya menunggu taksi di pintu masuk kota ketika pemukim Yahudi dengan sengaja menabraknya sebelum melaju (kabur). Serangan pukul (tabrak) dan lari.”
Dia juga mengatakan, serangan dengan menabrakkan mobil itu mengingatkannya pada peristiwa serupa pada 2014. Saat itu seorang pemukim yang mengemudi di dekat kota menabrakkan kendaraannya kepada Enas Dar Khalil dan Tulin Omar ‘Asfour, gadis lima tahun yang sedang berjalan pulang dari sekolah mereka, taman kanak-kanak, pada tahun 2014.
“Enas pun tak lama meninggal. Tulin mengalami cedera yang sangat serius dan sekarang berjuang dengan cacat seumur hidup,” ungkap Hazem Tawafsha.
Polisi penjajah biasanya memperlakukan serangan seperti itu sebagai kecelakaan. Padahal dalam banyak kasus, serangan itu disengaja.
Kekerasan pemukim di Tepi Barat terhadap warga Palestina dan properti mereka dilakukan secara rutin dan disengaja. Aparat penjajah kerap dengan sengaja membiarkan aksi keji itu.
Pemukim Yahudi pun sering melakukan serangan pembakaran rumah, tempat usaha dan Masjid. Mereka juga terlibat dalam pelemparan batu, pencabutan tanaman dan pohon zaitun. (S)
Sumber: Middle East Monitor (MEMO)