SALAM-ONLINE.COM: Drone atau pesawat tanpa awak diakui kerap melintas di atas Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, sejak sebelum pelaksanaan pengukuran lahan penambangan batu andesit untuk Bendungan Bener.
“Iya itu, itu sering. Sejak kapannya kalau saya ingat-ingat bahkan sebelum ada pengukuran juga ada drone, apalagi kemarin pelaksanaan pengukuran juga ada drone,” kata warga Desa Wadas Ngabdul Mukti, dikutip CNNIndonesia, Kamis (17/2/2022).
Warga Wadas, katanya, tak mengetahui siapa pemilik dari drone yang kerap terbang di atas desa mereka itu. Menurut Ngabdul, drone itu terbang dengan durasi yang cukup lama setiap kali melintas di atas desa mereka meski tak setiap hari.
“Tiap kali ada drone sudah membuat kita resah-lah, seakan-akan kita itu dimata-matai, dipantau terus,” ujar Ngabdul.
Dia turut menyebut bahwa kehadiran drone itu cukup mengganggu warga dalam melakukan aktivitas atau pekerjaannya sehari-hari.
“Iya menurut kami menganggu aktivitas karena yang tadinya konsentrasi mau melaksanakan pekerjaan, jadi ya kok tiba-tiba ada drone, yang ditakutkan nanti ada apa-apa kayak sebelum-sebelumnya-lah, polisi kayak kemarin, tentu itu yang kami sangat khawatir,” tuturnya.
Informasi soal keberadaan drone di Desa Wadas itu juga turut disampaikan oleh akun Twitter @kejarlahmimpi. Dalam cuitannya, disampaikan bahwa anak-anak di Desa Wadas-lah yang menceritakan soal kehadiran drone tersebut.
“Saat duduk santai bersama puluhan warga wadas, beberapa anak wadas yg masih belia di bawah 17 tahun mreka antusias bercerita: di atas rumah warga ada beberapa dron sejak 10 Februari. Ini intimidasi apalagi lur percuma mintamaaf pak @ganjarpranowo bambu apus intimidasi jalan mulus,” demikian cuitan akun Twitter tersebut. []
Sumber: CNNIndonesia