Zionis Kembali Serang Al-Aqsha, MUI Desak Biden Tepati Janjinya ‘Setop Kemungkaran’
SALAM-ONLINE.COM: Tindakan kekerasan dan penyerangan yang dilakukan oleh aparat Zionis Yahudi terhadap Jamaah Muslimin dan Muslimat yang melaksanakan Shalat Subuh di Masjid Al-Aqsha benar-benar memalukan.
Tindakan ini semakin meyakinkan kita semua bahwa Zionis memang dipimpin oleh para penjahat kemanusiaan dan tidak beradab!
Demikian ditegaskan oleh Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof Dr Sudarnoto Abdul Hakim, MA, dalam siaran pers yang diterima redaksi, Sabtu (16/4/2022) terkait serangan pasukan teroris Zionis terhadap jamaah Shalat Subuh di Masjid Al-Aqsha pada Jumat (15/4).
“Hanya penjahatlah yang melakukan tindakan-tindakan seperti itu karena mereka memang tidak memiliki akal sehat dan nurani. Seperti yang dilakukan pada penghujung Ramadhan tahun lalu, aparat Zionis telah menistakan dan menghinakan tempat ibadah Masjid Al-Aqsha yang harusnya dilindungi,” kata Sudarnoto.
Tindakan merusak suasana keagamaan, kekerasan kepada umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah dan sekaligus merusak, menginjak-injak dan menghancurkan kemanusiaan, semua kejahatan eksponensial ini, tegas Sudarnoto, tidak bisa diterima oleh akal sehat dan nurani, bertentangan dengan ajaran agama apapun, dan melanggar hukum, termasuk hukum internasional.
Umat Islam Indonesia khususnya mengutuk tindakan brutal aparat Zionis ini.
Seharusnya semua tindakan ini, ujar Sudarnoto, semakin menyadarkan kepada negara mana pun, terutama yang memiliki hubungan diplomatik dengan Zionis, untuk meninjau ulang kerja sama dan hubungan diplomatiknya.
Selain itu, Sudarnoto melanjutkan, negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik, seharusnya mengambil langkah-langkah yang pasti untuk melawan dengan berbagai cara yang bisa dilakukan agar Zionis menghentikan sama sekali kejahatan yang secara terus menerus dilakukan terhadap warga Palestina dan meningkatkan kesadaran bahwa Zionis memang tidak bisa dipercaya.
“Sebagaimana yang pernah MUI sampaikan maka diperlukan langkah-langkah yang serius yang dilkukan oleh elemen masyarakat mana pun untuk memboikot Zionis dan menyeretnya ke mahkamah Internasional dan memberikan sanksi internasional kepada Zionis,” tegasnya.
Sudarnoto mengingatkan, janji Presiden Joe Bidden saat dilantik menjadi Presiden untuk “menghentikan kemungkaran” harusnya benar-benar ditepati, jangan sekadar lip service menyenangkan umat Islam untuk sementara.
“Zionis ‘Israel’ benar-benar melakukan kemungkaran dan karena itu Amerika harus tunjukkan kemauan dan kemampuannya menghentikan kebrutalan tersebut,” kata Sudarnoto.
“Kepada Untuk umat Islam dan warga Indonesia secara umum, saya berharap untuk ikut serta melakukan langkah-langkah posistif membela warga, rakyat dan bangsa Palestina dari ketertindasan dan kebrutalan Zionis,” pungkasnya. (S)