Kutuk Pembunuhan Jurnalis Al Jazeera, JITU: Seret Tentara Zionis ke Mahkamah Kriminal Internasional
SALAM-ONLINE.COM: Jurnalis Islam Bersatu (JITU) mengutuk keras pembunuhan yang dilakukan tentara zionis terhadap jurnalis senior Al Jazeera, Shireen Abu Aqleh, saat meliput serangan pasukan penjajah tersebut di Jenin, Tepi Barat, Rabu (11/5/2022).
Jurnalis wanita berusia 51 tahun itu menjadi korban kebiadaban tentara zionis dan meninggal di tempat setelah kepalanya jadi sasaran tembak pasukan penjajah.
“Tindakan brutal pasukan penjajah ini jelas-jelas bertentangan dengan hukum Humaniter Internasional yang menyatakan jurnalis harus dilindungi dari serangan militer,” kata Ketua Umum JITU Saifal dalam siaran pers yang diterima redaksi, Kamis (12/5/2022) malam.
Penembakan terhadap warga sipil, termasuk jurnalis, ujar Saifal telah berulang kali dilakukan tentara penjajah ini. “Artinya (tentara zionis) sudah banyak melakukan pelanggaran hukum internasional dan HAM,” sesal Saifal.
Karena itu, JITU—sebagai organisasi Jurnalis Muslim—mendesak PBB untuk menginvestigasi, kemudian menjatuhkan sanksi seberat-beratnya kepada militer zionis karena telah melakukan unlawful killing (tindakan pembunuhan di luar hukum) dan jelas-jelas merupakan pelanggaran HAM yang sangat berat.
“Karenanya JITU mendukung Federasi Jurnalis Internasional (IFJ) untuk membawa kasus tindakan di luar hukum dan pelanggaran HAM yang sangat berat ini ke Mahkamah Kriminal Internasional (ICC), Dewan Keamanan PBB, HAM PBB, Amnesty international dan lembaga HAM Dunia lainnya,” tegas Saifal.
Sementara Sekjen JITU Ngadiman DJ mengajak seluruh organisasi dan komunitas jurnalis yang ada di tanah air ataupun internasional untuk memboikot dan membongkar seluruh kejahatan zionis di tanah Palestina.
Dia juga meminta untuk mendoakan seluruh jurnalis yang tengah meliput di medan konflik agar senantiasa mendapat perlindungan Allah Ta’ala.
“Mari doakan seluruh jurnalis yang sedang bertugas di medan konflik, khususnya di Palestina, agar selalu mendapatkan pertolongan dan perlindungan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,” ujar pria yang akrab dengan sapaan Iman ini. (S)