SALAM-ONLINE.COM: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara (Sumut) mendapatkan kabar soal warga Langkat yang ke luar dari Islam (murtad). MUI mengatakan jumlah warga yang murtad itu sudah memprihatinkan.
“Belum kita himpun (jumlah warga yang murtad), tapi datanya sangat memprihatinkan,” kata Ketua Bidang Dakwah MUI Sumut, Prof Dr Mohammad Hatta yang dilansir detikSumut, Sabtu (14/5/2022).
Untuk mengatasi hal ini, kata Hatta, pihaknya sudah berkoordinasi dengan MUI Langkat. Hatta mengatakan sudah ada rapat antara MUI Sumut dengan MUI Langkat untuk membahas hal tersebut.
“Rapat Senin (9/5) kemarin,” ungkap Hatta.
Sebelumnya diberitakan, MUI Sumut mendapatkan kabar soal banyaknya warga yang murtad di Langkat, Sumut. Hal ini didapatkan dari laporan yang diterima MUI Sumut.
“Pertama (dari) laporan masyarakat,” kata Hatta.
Selain dari laporan masyarakat, MUI mengungkap pihaknya juga melihat upaya-upaya untuk mengajak seorang Muslim untuk murtad. Hatta mengatakan salah satunya melalui jalur pernikahan.
“Kedua modus seperti itu banyak terjadi. Secara masif terjadi. Kadang kawin secara Islam, setelah itu dipaksa masuk (agama lain),” tutur Hatta.
Hatta mengatakan, MUI Sumut pun ikut menelusuri fenomena yang terjadi di Langkat ini. Dia menyebut pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan MUI Langkat untuk membahas itu.
“Iya (melakukan pertemuan dengan MUI Langkat), kita melakukan koordinasi untuk menanggulangi persoalan tersebut,” kata Hatta.
“Kita bersama-sama MUI Langkat menelusuri perkembangan daripada adanya beberapa kasus pemurtadan yang terjadi di sana,” ujarnya. (detik)