Tiga Warga Palestina Terluka dalam Serangan Pasukan Penjajah di Tepi Barat
SALAM-ONLINE.COM: Tiga warga Palestina terluka dalam serangan yang dilancarkan zionis penjajah di Tepi Barat yang diduduki/dijajah, Ahad (29/5/2022), kata sumber medis setempat.
Pasukan zionis melancarkan serangan saat menyerbu kamp pengungsi Dheisha dekat kota Betlehem. Tiga warga Palestina terluka oleh tembakan langsung pasukan penjajah, kata sumber yang dikutip Middle East Monitor (MEMO), Ahad (29/5).
Menurut saksi, pasukan zionis menggunakan tembakan langsung, peluru berlapis karet dan tabung gas air mata untuk membubarkan warga Palestina yang marah—dengan melemparkan batu. Pasukan penjajah menangkap tiga warga Palestina.
Tentara penjajah sering melakukan penangkapan di Tepi Barat dan Al-Quds (Yerusalem) Timur yang diduduki/dijajah dengan dalih mencari orang-orang Palestina yang “diburu”.
Serangan pada Ahad itu berlangsung di tengah ketegangan atas rencana pawai bendera oleh pemukim ilegal Yahudi untuk memperingati apa yang mereka sebut sebagai hari pemersatu Yerusalem—mengacu pada pendudukan/penjajahan zionis atas kota itu pada tahun 1967.
Palestina menyebut pawai itu sebagai provokasi yang dapat memicu gelombang kekerasan baru di wilayah pendudukan/penjajahan.
Kekerasan yang dilakukan pemukim zionis di seputar pawai bendera tahun lalu, menyebabkan serangan 11 hari penjajah tersebut di Jalur Gaza. Lebih dari 260 warga Palestina gugur dan ribuan terluka dalam serangan yang dilancarkan pasukan penjajah. (mus)