Sejak Awal 2022 hingga Agustus, Pasukan Zionis Bunuh 37 Anak Palestina
SALAM-ONLINE.COM: Kepala HAM PBB Michelle Bachelet pada Kamis (11/8/2022) meminta pada penduduk Palestina agar meningkatkan “kewaspadaan”, karena sepanjang tahun ini (sejak awal 2022 hingga Agustus) pasukan zionis (penjajah) telah membunuh 37 anak Palestina, selain yang terluka, Pusat Informasi Palestina sebagaimana dikutip Middle East Monitor (MEMO) melaporkan, Jumat (12/8/2022).
“Pasukan zionis (penjajah) telah membunuh hampir 40 anak Palestina sepanjang tahun ini di wilayah pendudukan/penjajahan. Pasukan (penjajah) nampaknya menggunakan kekuatan mematikan dengan cara melanggar HAM internasional,” kata Bachelet.
Menurut Bachelet, pada pekan lalu saja, 19 anak Palestina dibunuh di wilayah Palestina yang diduduki/dijajah, sehingga jumlah kematian anak-anak sejak awal tahun 2022 hingga kini menjadi 37 anak.
Sebanyak 17 anak meregang nyawa dalam serangan pasukan zionis pada akhir pekan lalu di Gaza. Dua anak lagi tewas pada Selasa (9/8) dalam operasi zionis di Tepi Barat yang diduduki/dijajah.
“Jumlah korban sipil dalam serangan zionis di Gaza sangat banyak,” ungkap Bachelet.
“Hukum humaniter internasional sangat jelas. Melancarkan serangan yang mungkin diperkirakan akan membunuh atau melukai warga sipil secara tidak sengaja, atau merusak objek sipil, dengan cara yang tidak proporsional, dilarang. Serangan semacam itu harus dihentikan,” tegasnya.
Kantor hak asasi manusia PBB telah mengonfirmasi bahwa di antara 48 warga Palestina yang tewas dalam serangan tiga hari di Gaza sejak Jumat (5/8) hingga Ahad (7/8), setidaknya terdapat 17 anak-anak dan empat lainnya adalah wanita.
Menurut PBB, hampir dua pertiga dari 360 warga Palestina yang dilaporkan terluka dalam serangan zionis adalah warga sipil, termasuk 151 anak-anak dan 58 wanita. (mus)