Kobarkan Perang ke Penjajah, Hamas Tembakkan 5.000 Roket: 40 Tewas, 779 Terluka
SALAM-ONLINE.COM: Hamas mengobarkan api peperangan terhadap Zionis penjajah. Gerakan perlawanan Islam Palestina ini memulai pertempuran melalui “Operasi Badai Al-Aqsha”.
Hamas melancarkan serangan yang mengejutkan ke wilayah jajahan Zionis pada Sabtu (7/10/2023). Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam menembakkan sekitar 5.000 roket ke posisi Zionis penjajah. Sementara sekelompok bersenjata lainnya dari Brigade Al-Qassam menyusup ke perbatasan selatan wilayah jajahan Zionis.
Layanan penyelamatan nasional Zionis seperti dilansir AP menyebut sedikitnya 40 orang tewas dan 779 terluka. Jumlah terbaru di pihak penjajah yang tewas dilaporkan layanan penyelamatan Magen David Adom saat pertempuran masih berlangsung pada Sabtu. Rumah sakit di wilayah jajahan Zionis merawat ratusan orang yang terluka, termasuk puluhan orang dalam kondisi kritis.
Salah seorang pemimpin Hamas, Mohammed Deif, seperti dilansir BBC, Sabtu (7/10/2023), mengatakan bahwa 5.000 roket telah ditembakkan ke wilayah jajahan Zionis pada Sabtu (7/10) pagi untuk menggelar “Operasi Badai Al-Aqsha”.
“Kami telah memutuskan untuk mengatakan cukup sudah,” tegas Deif terkait kebiadaban yang dilakukan Zionis penjajah terhadap bangsa Palestina.
“Kami sudah memperingatkan musuh sebelumnya. Penjajahan telah melakukan ratusan pembantaian terhadap warga sipil tahun ini. Ratusan martir dan korban luka meninggal tahun ini akibat kejahatan penjajahan,” ungkapnya.
“Kami mengumumkan dimulainya Operasi Badai Al-Aqsha. Kami mengumumkan bahwa serangan pertama, yang menargetkan posisi musuh, bandara dan benteng militer, melebihi 5.000 rudal dan peluru.”
Sementara Al Jazeera melansir, Zionis penjajah menyatakan lebih dari 2.200 roket ditembakkan ke wilayah jajahannya. Juru bicara militer Zionis, Daniel Hagari, mengatakan lebih dari 2.200 roket telah ditembakkan ke wilayah jajahan sejak pukul 06.30, Sabtu (7/10).
Hagari mengungkapkan, anggota Hamas menyusup dari darat, laut dan udara. Pasukan Pertahanan Zionis (IDF) juga menyatakan bahwa “sejumlah teroris” telah menyusup ke wilayah jajahan mereka dari Jalur Gaza.
“Warga di sekitar Jalur Gaza telah diminta untuk tetap tinggal di rumah mereka,” kata IDF.
Melalui akun Twitter (X), IDF men-tweet: “Warga ‘Israel’ di seluruh negeri—pada hari Sabat dan hari raya Simchat Torah—terbangun karena sirene berbunyi dan Hamas menembakkan roket ke arah mereka dari Gaza pagi ini. “Kami akan membela diri,” katanya.
Kantor Perdana Menteri penjajah Benjamin Netanyahu mengatakan para kepala keamanan akan bertemu.
Sebagai balasan, pasukan penjajah mengatakan puluhan jet tempur melancarkan serangan terhadap Hamas di Jalur Gaza.
Tentara penjajah itu mengatakan di X bahwa mereka segera memberikan informasi berikutnya.
Sementara Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan setidaknya satu orang gugur dalam serangan Zionis penjajah terhadap Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara. (S)