Sebanyak 120.000 Warga Penjajah Mengungsi Sejak Pecahnya Perang Gaza
SALAM-ONLINE.COM: Sekitar 120.000 warga penjajah (Zionis) menjadi pengungsi sejak pecahnya perang Gaza pada 7 Oktober, media lokal yang dikutip Kantor Barita Anadolu melaporkan pada Senin (23/10/2023).
Menurut surat kabar penjajah, The Times of “Israel”, pengungsi penjajah dibagi menjadi dua kategori utama: mereka yang telah dievakuasi sepenuhnya dari rumah mereka, dan mereka yang memenuhi syarat untuk beristirahat sementara di wisma yang disubsidi penjajah.
Perlawanan dari Gaza, yang dibombardir dan semakin ketat diblokade penjajah (Zionis) sejak 7 Oktober lalu, dimulai ketika Hamas memulai Operasi Badai Al-Aqsha, sebuah serangan mendadak multi-cabang yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan infiltrasi ke wilayah jajahan Zionis melalui darat, laut dan udara. Dikatakan bahwa serangan tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsha dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan pemukim penjajah terhadap warga Palestina.
Militer penjajah kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap Hamas di Jalur Gaza.
Menurut angka resmi, hampir 6.500 orang meregang nyawa dalam perang tersebut, termasuk setidaknya 5.087 warga Palestina dan lebih dari 1.400 warga penjajah. (mus)