Hamas Desak Palang Merah Dokumentasikan Pelanggaran HAM Zionis
SALAM-ONLINE.COM: Gerakan perlawanan untuk kemerdekaan Palestina, Hamas pada Senin (1/1/2024) mendesak Komite Palang Merah Internasional (ICRC) untuk mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) oleh Zionis terhadap warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara penjajah terebut, terutama tahanan perempuan.
Dalam sebuah pernyataan yang dilansir Kantor Berita Anadolu, Selasa (2/1), Hamas mendesak ICRC dan kelompok-kelompok HAM untuk memenuhi kewajiban mereka dalam mengatasi kebrutalan dan perampasan hak-hak tahanan perempuan Palestina di penjara-penjara Zionis.
Pernyataan tersebut mencatat bahwa Tahanan perempuan Palestina menghadapi malnutrisi yang sistematis dan sewenang-wenang serta pengabaian terhadap kebutuhan medis mereka.
Sementara LSM Masyarakat Tahanan Palestina mengungkapkan pada Sabtu (30/12/23) bahwa tahanan perempuan di Penjara Damon mengalami penyiksaan.
“Organisasi hak asasi manusia perlu mendokumentasikan pelanggaran-pelanggaran ini dan mengajukannya ke pengadilan yang kompeten,” tegas Hamas.
Menurut angka terbaru, lebih dari 7.800 warga Palestina ditahan di penjara penjajah itu, termasuk 80 wanita.
Angka tersebut belum termasuk penangkapan terhadap warga Palestina di Gaza, yang jumlahnya tidak disebutkan oleh pihak penjajah tersebut.
Penangkapan yang dilakukan Zionis “Israel” meningkat setelah serangan gencar terhadap Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu. (mus)