Setelah Terputus 8 Hari, Layanan Telekomunikasi Secara Bertahap Kembali Beroperasi di Gaza
SALAM-ONLINE.COM: Layanan telekomunikasi dan internet di Gaza, Palestina, secara bertahap kembali beroperasi pada Jumat (19/1/2023) malam, setelah pemadaman listrik selama 8 hari di wilayah kantong yang terkepung tersebut, Anadolu Agency melaporkan.
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip Middle East Monitor (MEMO), Paltel Group, penyedia layanan komunikasi di Jalur Gaza, mengumumkan bahwa tim teknisnya telah bekerja selama beberapa hari terakhir untuk memperbaiki kerusakan pada infrastruktur jaringan internal “yang disebabkan oleh serangan berkelanjutan di Jalur Gaza”.
Dikatakan, dua staf Paltel Group tewas pada Sabtu lalu ketika mencoba memperbaiki jaringan telekomunikasi. Saat itu Zionis penjajah menembakkan artilerinya sehingga 14 orang warga Gaza termasuk yang menjadi korban jiwa dari serangan biadab tersebut.
Layanan komunikasi dan internet di sebagian besar Jalur Gaza terganggu pada 12 Januari, menandai pemadaman kesembilan sejak 7 Oktober.
Paltel adalah penyedia layanan komunikasi seluler dan internet terbesar di Jalur Gaza, juga penyedia eksklusif layanan komunikasi tetap.
Ooredoo, operator telekomunikasi lainnya, menyatakan bahwa layanan telekomunikasinya masih terganggu di Jalur Gaza tengah dan selatan, sementara di bagian utara masih berfungsi.
Serangan Zionis telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan. Sementara, menurut PBB, 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur. (mus)