Sejak 7 Oktober 2023, Pasukan Penjajah Bunuh 14.000 Anak Palestina di Gaza
SALAM-ONLINE.COM: Setidaknya 14.000 anak termasuk di antara 31.810 warga Palestina yang dibunuh dalam serangan Zionis penjajah di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 lalu, lapor media di wilayah terkepung tersebut, Selasa (19/3/2024).
“Pasukan penjajah telah melakukan 2.807 pembantaian di Gaza sejak 7 Oktober 2023,” kata kantor media tersebut dalam laporan terbaru yang dikutip Kantor Berita Anadolu, Selasa (19/3).
Dikatakan, para korban mencakup sedikitnya 9.220 perempuan. Sementara 7.000 lainnya masih berada di bawah reruntuhan atau hilang.
Laporan tersebut mengatakan 72% dari korban adalah perempuan dan anak-anak, sementara 27 orang juga meninggal karena kekurangan gizi ketika penjajah menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan di Jalur Gaza.
Disebutkan bahwa korban yang dibantai terdiri dari 364 adalah petugas kesehatan, 48 petugas pertahanan sipil dan 135 jurnalis.
Sebanyak 17.000 anak di Gaza kini kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya akibat serangan tanpa henti yang dilancarkan pasukan Zionis sebagai balasan terhadap serangan lintas batas oleh Hamas yang menewaskan 1.200 orang di pihak penjajah itu.
Kantor media Paletina itu juga melaporkan bahwa 11.000 orang dengan luka parah dan kritis perlu dirawat di luar Gaza. Sementara 10.000 pasien kanker berisiko karena layanan kesehatan yang tidak memadai.
Kondisi yang dialami sekitar 60.000 wanita hamil dan 350.000 orang dengan penyakit kronis digambarkan mengancam jiwa mereka.
Menurut data statistik, lebih dari 70.000 rumah hancur akibat serangan pasukan Zionis. Sementara 290.000 rumah lainnya rusak dan tidak dapat dihuni.
Tercatat, tentara penjajah menghancurkan 168 fasilitas pemerintah, 100 sekolah dan universitas, sedangkan 305 sekolah dan universitas rusak sebagian.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa serangan itu juga merusak 290 Masjid, 224 di antaranya hancur total, lalu ada 155 institusi kesehatan yang jadi sasaran. (mus)