Zionis Penjajah Kembali Lancarkan Serangan Biadab, 63 Warga Gaza Meregang Nyawa
SALAM-ONLINE.COM: Setidaknya 63 warga Palestina meregang nyawa dan 112 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir ketika Zionis penjajah melanjutkan serangannya di Jalur Gaza yang terkepung, kata Kementerian Kesehatan wilayah tersebut pada Sabtu (16/3/2024).
“Zionis (penjajah) melakukan pembantaian terhadap 7 keluarga di Jalur Gaza, menyebabkan 63 orang mati syahid dan 112 orang terluka dalam 24 jam terakhir,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip Kantor Berita Anadolu, Sabtu (16/3).
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambah pernyataan itu.
Mengabaikan keputusan sementara Mahkamah Internasional, Zionis penjajah terus melancarkan serangannya di Jalur Gaza. Sampai sekarang setidaknya 31.553 warga Palestina telah terbunuh. Sebagian besar adalah wanita dan anak-anak. Dan sebanyak 73.546 orang lainnya terluka, sejak 7 Oktober 2023, demikian menurut otoritas kesehatan Palestina.
Zionis telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok pejuang Palestina, Hamas, yang menurut penjajah telah menewaskan hampir 1.200 orang pihaknya.
Serangan Zionis penjajah ke Gaza menyebabkan 85% penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih dan obat-obatan. Sementara, menurut PBB, 60% infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur.
Mahkamah Internasional menyebut Zionis telaj melakukan genosida (pembantaian/pembersihan) terhadap warga Gaza. Keputusan sementara Mahkamah Internasional pada Januari lalau mendesak penjajah untuk menghentikan genosida dan menjamin bahwa bantuan kemanusiaan telah diperoleh warga sipil di Gaza.
Namun, serangan biadab dan brutal itu terus berlanjut. Sementara pengiriman bantuan masih belum cukup untuk mengatasi bencana kemanusiaan tersebut. (mus)