Gantikan As-Syahid Ismail Haniyah, Hamas Pilih Yahya Sinwar Pemimpin Hamas yang Baru
SALAM-ONLINE.COM: Kelompok perlawanan Palestina Hamas pada Selasa (6/8/2024) menunjuk Yahya Sinwar sebagai kepala biro politiknya yang baru.
Sinwar terpilih untuk menggantikan As-Syahid Ismail Haniyah, yang gugur syahid (insya Allah) dibunuh di Teheran pada Rabu, 31 Juli 2024 dini hari, setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran pada 30 Juli 2024, demikian sebuah pernyataan Hamas di saluran Telegramnya.
Hamas dan Iran menyebut Zionis penjajah sebagai pembunuh Haniyah, tetapi pihak penjajah tidak membantah atau mengonfirmasi tanggung jawabnya.
Sami Abu Zuhri, seorang pejabat senior Hamas, mengatakan kepada Kantor Berita Anadolu: “Pilihan Hamas atas Sinwar sebagai pemimpinnya mengirimkan pesan dengan implikasi signifikan yang ditujukan kepada musuh (Zionis “Israel”) dan sekutunya.”
Sinwar adalah pemimpin Hamas yang paling dicari oleh Zionis penjajah. Zionis menuduhnya mendalangi serangan 7 Oktober 2023, yang memicu Zionis untuk melancarkan serangan militer yang menghancurkan di Jalur Gaza. Serangan-serangan penjajah itu ke Jalur gaza telah membunuh lebih dari 39.600 orang sejak 7 Oktober lalu, demikian menurut otoritas kesehatan setempat.
Sepuluh bulan setelah serangan Zionis, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan persediaan makanan, air bersih dan obat-obatan.
Mahkamah Internasional menyebut Zionis penjajah telah melakukan genosida (pembantaian dan pembersihan etnis) di Jalur Gaza dan sekitarnya. Karena itu, Mahkamah memerintahkannya penjajah itu untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum diserang pada 6 Mei 2024. (S)