Media Zionis: 90% Rincian Perjanjian Gencatan Senjata di Gaza Telah Rampung

SALAM-ONLINE.COM: Rincian gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan antara “Israel” penjajah dengan kelompok Hamas “hampir selesai’. Demikian sebuah surat kabar penjajah melaporkan pada Sabtu (11/1/2025).

Surat kabar Yedioth Ahronoth mengutip sumber politik penjajah melaporkan, “90% rincian kesepakatan pertukaran tahanan antara ‘Israel’ dan Hamas telah disepakati.”

Sumber tersebut mengklaim bahwa permasalahan utama antara kedua pihak adalah bahwa Hamas menginginkan “jaminan” di pihak ‘Israel” melaksanakan perjanjian tahap kedua dan menghubungkannya dengan tahap pertama.

Surat kabar itu menambahkan bahwa Hamas khawatir Perdana Menteri penjajah Benjamin Netanyahu akan melanjutkan perang setelah kesepakatan tahap pertama selesai.

Laporan tersebut juga mencatat bahwa karena kemajuan dalam perundingan gencatan senjata, utusan Presiden terpilih AS Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, melakukan kunjungan mendadak pada Sabtu ke wilayah jajahan “Israel” dan bertemu dengan Netanyahu.

Laporan itu menambahkan semua pihak bertujuan untuk mencapai kesepakatan sebelum Trump mulai menjabat pada 20 Januari.

Sebelumnya upaya mediasi yang dipimpin oleh AS, Mesir dan Qatar untuk mencapai gencatan senjata di Gaza gagal karena penolakan Netanyahu untuk menghentikan perang.

Baca Juga

Tentara penjajah terus melancarkan perang genosida di Gaza, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Perang genosida yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 itu telah menelan lebih dari 46.500 korban jiwa. Sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Pada November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

“Israel” juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional karena perang genosidanya di wilayah kantong tersebut (Gaza). (mus)

Sumber: Anadolu 

Baca Juga