Hamas: Beberapa Negara Arab Bantu Ekspansionisme Zionis
Juru bicara Hamas mengecam pembukaan wilayah udara Bahrain dan Saudi untuk penerbangan pesawat UEA dengan Zionis.
SALAM-ONLINE.COM: Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengkritik Bahrain dan Arab Saudi karena membuka wilayah udaranya untuk penerbangan antara Uni Emirat Arab (UEA) dengan Zionis penjajah.
Hamas mengecam karena beberapa negara Arab membantu Zionis dalam menerapkan ekspansionisme atau memperluas wilayah teritorial jajahannya serta pengaruh politik dan ekonomi penjajah tersebut.
“Bantuan beberapa negara kepada UEA dalam melaksanakan perjanjian normalisasi hubungan dengan Zionis, mendukung pendudukan/penjajahan (Zionis) untuk menerapkan kebijakan ekspansionisnya di kawasan dengan mengorbankan hak-hak Arab (Palestina),” kata juru bicara Hamas, Hazem Qasim, Jumat (4/9/20), dikutip dari kantor berita Anadolu.
Qasim menuntut komunitas internasional untuk mencegah UEA melaksanakan kesepakatan normalisasi dengan Zionis penjajah, karena kebijakan seperti itu “mendorong pendudukan/penjajahan (Zionis) untuk melakukan lebih banyak kejahatan” terhadap rakyat Palestina.
Pada Kamis (3/9), Bahrain mengizinkan wilayah udaranya untuk semua penerbangan antara Abu Dhabi (UEA) dengan Zionis (di wilayah jajahannya). Hal ini diungkapkan oleh seorang pejabat Bahrain di Kementerian Transportasi dan Telekomunikasi.
Pernyataan itu muncul sehari setelah Arab Saudi juga mengizinkan penerbangan UEA untuk melintasi wilayah udaranya menuju wilayah jajahan Zionis.
Pada Senin (31/8), penerbangan komersial Zionis pertama mendarat di Abu Dhabi sebagai langkah awal dalam menerapkan kesepakatan normalisasi dengan penjajah tersebut. Penerbangan itu juga melewati wilayah udara Saudi. (mus)
Sumber: Anadolu